PJ Bupati Sidoarjo Hudiyono Ingin Kembangkan Potensi Desa Wisata

Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono, menerima kunjungan tamu dari pengurus Perempuan Tani HKTI Jatim, di pendopo Delta Wibawa. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Banyak keinginan dari Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono, untuk dikembangkan di Kabupaten Sidoarjo supaya menjadi lebih baik lagi. Salah satu diantaranya, mendukung berkembangnya potensi desa wisata di daerah ini.

Bila selama ini, lahan-lahan pertanian di Kabupaten Sidoarjo banyak dimanfaatkan untuk sektor-sektor industri, Hudiyono punya keinginan lain, supaya nantinya sektor pertanian juga akan bisa dimanfaatkan untuk pengembangan sektor pariwisata.

“Harapan saya, Kabupaten Sidoarjo juga bisa unggul dalam sektor pariwisatanya. Tidak hanya di sektor industri saja, seperti selama ini,” ujar Hudiyono, Rabu (20/1) kemarin, saat menerima kunjungan pengurus Perempuan Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jatim, di Pendopo Delta Wibawa.

Dikatakan Hudiyono, sektor agraris yang masih banyak di daerah Delta ini, juga bisa dimanfaatkan untuk menjadi potensi terwujudnya dan pengembangan desa-desa wisata.

Artinya, tiap desa di Kabupaten Sidoarjo, bisa menciptakan sebuah wisata di desanya, dengan mempunyai ciri kekhasan wisatanya masing-masing.

Husiyono mencontohkan di Sidoarjo misalnya sudah ada wisata pemancingan. Jenis wisata ini selain menyuguhkan aktivitas memancing ikan, juga bisa dimanfaatkan untuk wisata bersama-sama keluarga. Karena itu, wisata jenis ini banyak dikenal oleh masyarakat luas.

“Kalau variasi sektor wisata di Sidoarjo bisa lebih banyak lagi, maka tentunya akan semakin kuat daya tariknya, kepada wisatawan local maupun mancanegara untuk datang ke Sidoarjo,” ujar pria 57 tahun itu.

Variasi destinasi wisata baru di Kab Sidoarjo, menurut Hudiyono, juga mulai berkembang di Kabupaten Sidoarjo. Seperti destinasi wisata yang berkaitan dengan olahraga berkuda. Destinasi wisata baru ini, lokasinya berada di wilayah Kecamatan Tanggulangin.

Destinasi wisata baru ini, menurut Hudiyono, terbilang lain daripada yang lain, karena tidak banyak tempat wisata ada seperti itu.

Hudiyono sempat mempromosikan, di destinasi wisata tersebut saat ini juga sudah terbentuk Yussar Stable and riding clubnya. Yussar itu tempat latihan berkuda dengan luasan 1 hektar lebih. Disana juga direncanakan akan ditambahi beberapa spot olahraga lain yang mendukung.

Kepada tamunya, Hudiyono mengaku bangga dengan potensi desa wisata yang ada disana. Karena ternyata secara nyata, juga telah menimbulkan efek domino positip terhadap peningkatan ekonomi bagi masyarakat sekitar.

“Terutama sektor UMKM di bidang pembuatan sepatu dan helm berkuda. Daerah tersebut, semula bisa disebut kampung mati secara ekonomi. Karena dampak bencana lumpur Lapindo. Namun sekarang sudah jauh berkembang,” kata Hudiyono, kepada pengurus DPP Perempuan Tani HKTI, naungan Ketua Umum Dian Novita Susanto tersebut.

Ketua DPP Perempuan Tani HKTI Provinsi Jatim, Lia Isthifhama, dalam kesempatan itu mengungkapkan apreasinya.
Kreativitas masyarakat Sidoarjo yang mampu membuat destinasi wisata yang tiap desa berbeda-beda, menurut dirinya itu suatu hal yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Pihaknya juga salut, atas peranan dari pihak Pemerintah Kabupaten yang mendukung upaya pengembangan potensi wisata desa tersebut.

“Menurut saya, kreatifitas warga dan dukungan pemerintah, ini telah menjadi modal penting penguatan sektor ekonomi di Sidoarjo,” kata Lia.

Kunjungan tamu dari para pengurus Perempuan Tani HKTI Jatim itu, diakhiri dengan kunjungan ke area berkuda Yussar yang terletak di Desa Kalitengah Kecamatan Tanggulangin.(kus)

Tags: