Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono sedang menyerahkan Calon Anak Asuh kepada Calon Orang Tua Asuh. [achmad suprayogi/bhirawa]
Masih adanya warga yang tega membuang atau menelantarkan anak kandungannya sendiri secara sembarangan. Pj Bupati Sidoarjo menghimbau kepada warga Sidoarjo khususnya, jangan sekali-sekali menelantarkan anak-anaknya secara sembarangan. Karena anak merupakan usia emas, usia paling bisa diharapkan bisa berkembang dengan baik.
Hal tersebut ditegas oleh Pj Bupati Sidoarjo Dr Hudiyono M.Si usai mendampingi Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, menghadiri penyerahan 12 CAA (Calon Anak Asuh) kepada COTA (Calon Orang Tua Asuh) yang dilakukan oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur melalui UPT PPSAB (Perlindungan dan Pelayanan Sosial Balita) Provinsi Jawa Timur, Senin (16/11) sore.
Ia tegaskan, sangat beruntung masih ada orangtua yang masih sangat perhatian kepada anak-anak. “Saya tadi melihat proses penyerahannya secara langsung, mengharukan sangat luar biasa. Sangat bagus, mudah-mudahan masyarakat yang lain bisa meniru ketika belum mendapatkan amanah anak dari Yang Maha Kuasa,” terang Hudiyono.
Lanjutnya, kejadian ini merupakan pembelajaran yang sangat berharga. Walaupun ini kegiatan Propinsi, di Sidoarjo juga telah melakukan hal yang sama. Oleh karena itu, saya menghimbau kepada masyarakat, bahwa anak-anak itu titipan, anak itu keberkahan.
Sejauh bisa dirawat dengan baik, rawatlah sendiri. Tetapi seandainya tidak mampu karena persoalan ekonomi dan lainnya, bisa dititipkan kepada lembaga-lembaga yang kredibel. Lembaga-lembaga yang sudah diakui oleh pemerintah seperti UPT PPSAB Provinsi Jawa Timur ini.
“Sekali lagi kami himbau kepada orang tua, jangan bingung-bingung ketika tidak mempu merawat anak, masih ada lembaga, ada organisasi masyarakat yang sangat memperhatikan tumbuh kembangnya anak-anak,” ujar Hudiyono. [ach]
