Pj Bupati Sidoarjo Menyatakan Pilbup Sidoarjo 2020 Sukses

Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono bersama istri, usai mencoblos di TPS 19, Desa Kalitengah Kec Tanggulangin. alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono, menyatakan kegiatan pilihan Bupati dan Wakil Bupati Kab Sidoarjo tahun 2020, Rabu, 9 Desember, kemarin, berjalan dengan lancar dan sukses.

Dirinya mengajak semua element masyarakat di Kabupaten Sidoarjo untuk mendukung calon Bupati/Wakil Bupati yang terpilih nantinya. Demi kelangsungan pembangunan Kab Sidoarjo kedepan yang lebih maju.

“Yang terpilih nanti adalah yang terbaik dari yang baik. Maka kita harus bisa menerima dengan besar hati dan menghormati, yang nanti akan ditetapkan oleh pihak KPUD,” pesan Hudiyono, Kamis (10/12) kemarin.

Pihak KPUD Sidoarjo akan memulai melakukan rapat pleno penetapan pemenang Pilbup Sidoarjo 2020 ini, nanti pada 15 dan 16 Desember 2020.

Hudiyono mengatakan indikator pelaksanaan Pilbup Sidoarjo 2020 ini bisa berjalan lancar dan sukses, diantaranya adalah, pertama pelaksanaannya yang berjalan dengan kondusif, aman dan tertib bahkan nyaman.

Kedua, karena angka partisipasi kehadiran warga Sidoarjo ke tempat pemungutan suara (TPS) diperkirakan mencapai angka 71.70%. Angka tersebut mengalami peningkatan yang sangat significant dari Pilbup Sidoarjo tahun 2015 lalu yang sebesar 53%.

Hudiyono memberi data, pada Pilbup Sidoarjo 2020 ini, jumlah pemilihnya ada 1.404.887. Sementara jumlah yang tidak hadir di TPS ada 397.622. Menurut ia, alasannya bermacam-macam.

Dikatakan Hudiyono, pada tahun 2020 ini pelaksanaan coblosan agak lama karena harus menerapkan Prokes kesehatan yang ketat, karena masih ada pandemi Covid-19.Namun demikian, masyarakat banyak yang hadir di TPS.

Mungkin berbeda pada tahun 2015 lalu, proses coblosannya yang lebih cepat, tetapi justru banyak masyarakat yang tidak hadir ke TPS. Sehingga pada saat itu, angka partisipasi warga terbilang rendah.

Indikasi ketiga, menurut Hudiyono, adalah lancarnya Pilbup Sidoarjo tahun 2020 meski masih berada dalam masa pandemi Covid-19.

Maka itu sebenarnya, kata Hudiyono, pelaksanaan Pilbup tahun 2020 ini tantangannya jauh lebih berat daripada tahun 2015 lalu. Karena pada masa pandemi Covid-19 ini, sangat dikhawatirkan akan bisa terjadi adanya penularan Covid-19.

“Syukur semuanya bisa berjalan lancar, karena kita mengharuskan penerapan Prokes yang ketat,” ujarnya. Semua keberhasilan itu, ia simpulkan karena kuncinya adalah kerja sama yang kompak yang sinergis semua pihak. Mulai dari Pemkab Sidoarjo, jajaran Forkopimda, KPUD, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Semuanya ia nilai semakin solid dan dewasa dalam melaksanakan kegiatan berpolitik. “Semuanya patut diacungi jempol,” ujarnya. Dalam kesempatan lain, Kepala Bakesbangpol Kab Sidoarjo, Mulyawan, mengharapkan meski saat ini proses Pilbup Sidoarjo belum tuntas 100%, namun ia harapkan para pendukung jangan sampai bertindak yang euphoria dan harus tetap menjaga kondusifitas. Juga, diimbau tidak melakukan kerumunan massa, sebab saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. [kus]

Tags: