PJ Bupati Sidoarjo Perintah Atribut Petahana ‘Disisir’

Pj Bupati Sidoarjo Jonathan Judiyanto saat memerintahkan Satpol PP untuk menurunkan atribut petahana. [achmad suprayogi/bhirawa]

Pj Bupati Sidoarjo Jonathan Judiyanto saat memerintahkan Satpol PP untuk menurunkan atribut petahana. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Penjabat Bupati Sidoarjo, Drs Ec Jonathan Judyanto M MT memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menertibkan atribut petahana yang maju pada Pilbup 2015. Sehingga jalanan bersih dari banner bergambar mantan bupati dan wakil bupati Sidoarjo.
”Saya minta hari ini harus clear, harus bersih tidak ada lagi gambar-gambar mantan Bupati dan Wakil Bupati di Sidoarjo,” pintanya.
Perintah ini disampaikan Jonathan saat memimpin apel pagi pegawai di Kantor Satpol PP, Rabu (4/11). Penertiban ini menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah, dan Jonathan berharap dalam Satpol PP dapat menegakkan peraturan ini dengan baik.
Menurut Jonathan, Panwaslu telah menyampaikan hal ini kepada Pemkab Sidoarjo, sebabĀ  Panwaslu tak bisa bertindak karena atribut petahana itu adalah wewenang Pemkab Sidoarjo Daerah. Sebaliknya untuk APK (Alat Peraga Kampanye) memang Panwas yang berwenang, dan hal itu diluar wewenang Pemkab Sidoarjo.
Jonathan tak ingin masalah ini menjadi gugatan kepada pihak Pemkab Sidoarjo, karena dinilaiĀ  tidak netral. Dalam hal ini bukan masalah personal orang, tapi adalah menegakkan aturan main. ”Kita harus menjaga nama baik mereka agar tak dianggap menggunakan fasilitas negara untuk alat kampanye. Satpol PP harus tegak berdiri di tengah sebagai penegak aturan. Dalam cara berfikir dan bekerja harus netral. Kalian adalah aparatur sipil negara yang memiliki kewenangan dalam menegakkan Perda,” tegas Jonathan.
Terpisah, Wakil Bupati Sidoarjo periode 2010-2015, MG Hadi Sutjipto SH MM merasa tidak masalah bila atribut itu ditertibkan. Karena gambar-gambar itu merupan program Pemkab. ”Tinggal aturannya bagaimana, kami mengikuti saja, yang penting Pilbup Sidoarjo bisa berjalan tertib dan kondusif,” tegas MG Hadi Sutjipto yang juga maju sebagai Calon Bupati Sidoarjo.
Selanjutnya, untuk memastikan kesiapan pelaksanaan Pilbup serentak 9 Desember mendatang, Pj Bupati Sidoarjo juga mengunjungi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mantan Sekertaris KPUD Provinsi ini ingin memastikan kesiapan penyelenggaraan Pilbup di Sidoarjo secara teknis, logistiknya dan lainnya. ”Setiap detail teknis ditiap tahapan Pilkada harus dicek, termasuk juga logistik dan perlengkapan lainnya. Kami pastikan, kalau ada kendala segera bisa diatasi dicarikan solusinya,” ungkapnya.
Lebih jauh, pria yang sebelumnya menjabat Kepala Bakesbangpol Propinsi Jatim ini juga menyampaikan, atribut incumbent dalam bentuk baliho-baliho dimana keduanya maju dalam Pilbup mendatang akan diturunkan semuanya, pada hari dimana menjadi batas akhirnya.
”Semalam sudah dirapatkan dengan SKPD terkait, dan saya perintahkan untuk membersihkan semua atribut incumbent. Sesuai ketentuan, atribut itu memang harus dibersihkan dan hari ini semua akan bersih,” tegas Jonathan.
Sementara itu, Nanang Haramain, salah satu Komisioner KPUD Sidoarjo menyatakan kesiapan penyelenggaraan Pilbup mendatang. ”Kesiapan teknis dan logistik sudah sesuai tahapan, pada prinsipnya KPUD selaku penyelenggara sudah ready,” tandas Nanang. [ach]

Tags: