Pj Bupati Tulungagung Ancam Pecat ASN Kena Narkoba

AKBP Joko Purnomo memberi hormat pada Jarianto seusai pelaksanaan upacara memperingati HANI di halaman Kantor Bupati Tulungagung, Kamis (12/7).

Tulungagung, Bhirawa
Pj Bupati Tulungagung, Dr Jarianto MSi, benar-benar mengibarkan bendera perang terhadap narkoba. Ia memastikan jika ada ASN lingkup Pemkab Tulungagung yang sampai mengedarkan narkoba hukumananya paling kecil adalah pecat dari kedinasan ASN.
“Kalau (ASN) sampai menjadi pengedar hukuman paling kecil pecat. Pengguna pun kalau terlalu berat dipecat juga sangat mungkin,” ujarnya seusai menjadi irup Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di halaman Kantor Bupati Tulungagung, Kamis (12/7).
Menurut Jarianto, masalah narkoba sudah menjadi perhatian secara nasional. Upaya penindakan dan pencegahan tidak hanya bagi masyakarat tetapi juga pada aparatur pemerintah. “Jangan ASN, mau jadi ASN saja harus bersih dari narkoba,” tandasnya.
Untuk itu, lanjut dia, Pemkab Tulungagung akan terus berupaya agar seluruh ASN di lingkup Pemkab Tulungagung bebas dari narkoba. Di antaranya dengan upaya tes urine bagi ASN. “Nanti secara berkala akan kami lakukan tes bagi ASN,” tuturnya.
Bahkan Jarianto yang juga pejabat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim ini menyatakan Pemkab Tulungagung juga akan berupaya tidak hanya imbauan pada masyarakat tetapi juga tindakan pencegahan pada masyarakat untuk menjauhi narkoba. “Perusahaan-perusahaan nantinya juga disosialiasikan agar tidak menerima yang terlibat narkoba. Jadi mereka tidak bisa jadi apa-apa. Implementasi dilapangan nanti bekerjasama dengan Forkopimda,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tulungagung, AKBP Joko Purnomo SH MH, menyatakan akan segera melakukan tes urine bagi ASN lingkup Pemkab Tulungagung sesuai arahan dari Jarianto. “Dulu sudah pernah dilakukan. Untuk tahun ini akan segera dilakukan lagi bekerjasama dengan Bakesbangpol dan Satpol PP Pemkab Tulungagung,” katanya.
Ia belum bisa memastikan apakah di Tulungagung banyak ASN yang sudah terpapar narkoba atau tidak. Namun yang pasti BNNK Tulungagung sampai Juni 2018 kemarin telah melakukan rehabilitasi 42 pelajar SMP yang mengalami ketergantungan narkoba. Bahkan tiga pelajar di antaranya diharuskan rawat inap di RSJ Lawang Malang.
“Dengan sudah masuknya narkoba di kalangan pelajar, kami berharap masyarakat juga ikut berperan aktif dan ikut serta dalam pencegahan peredaran narkoba yang sudah merajalela. Untuk kalangan pelajar mereka mengonsumsi pil double L, sementara yang kalangan umum dewasa menggunakan psikotropika jenis sabu-sabu dan ekstasi,” paparnya. (wed)

Tags: