Pj Bupati Tulungagung Sidak Harga Sembako

Pj Bupati Jarianto menanyakan harga bawang merah dan bawang putih pada pedagang di Pasar Ngemplak Kota Tulungagung, Senin (4/6)

Tulungagung, Bhirawa
Menjelang hari lebaran, Pj Bupati Tulungagung, Dr Jarianto MSi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga kebutuhan pokok atau sembako di Pasar Ngemplak Kota Tulungagung, Senin (4/6). Dalam sidak tersebut, ia belum menemukan lonjakan harga dari hampir semua kebutuhan pokok masyarakat. “Bahan-bahan pokok masih tersedia semua dan harganya cenderung stabil tidak melambung,” ujar Jarianto di sela sidak di Pasar Ngemplak Kota Tulungagung.
Beberapa kepala OPD terkait ikut pula mendampingi Jarianto saat sidak. Di antaranya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung, Dr Eko Sugiono MM dan Kepala Bagian Ekonomi Setda Kabupaten Tulungagung, Drs Bambang Ermawan. Selain pula Asisten II Sekda Tulungagung, Drs Mohammad Mafachir MM.
Jarianto berharap harga-harga kebutuhan pokok saat ini tidak sampai naik atau melambung. Karena itu, diperlukan pengawasan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung, utamanya dari Tim Ekonomi. “Kalau sampai ada yang menimbun bahan kebutuhan pokok untuk mengambil untung ketika bahan pokok langka dipasaran akan kami tindak. Kami akan tangkap,” tandasnya.
Menurut Jarianto, Pemkab Tulungagung tidak main-main dalam mengawasi harga kebutuhan pokok tersebut. “Pada prinsipnya masyarakat jangan sampai kesulitan memperoleh bahan pokok dan juga ketika mendapatkan bahan pokok itu bisa dengan harga normal. Ini yang kami jaga,” paparnya.
Dia lantas mencontohkan harga beberapa kebutuhan pokok di Pasar Ngemplak yang saat ini cenderung stabil. Bahkan ada sebagian yang justru mengalami penurunan. “Bawang merah saat ini turun dari Rp 35.000 perkilogram menjadi Rp 33.000 perkilogram. Kemudian harga beras juga masih stabil. Untuk yang medium masih dikisaran antara Rp 8.500 sampai Rp 9.000 perkilogramnya,” paparnya lagi.
Begitupun dengan harga daging ayam. Jarianto menyebut harga daging ayam perkilogram Rp 33.000 masih normal. “Harga daging sapi yang baik Rp 110.000 dan yang biasa antara Rp 90.000 sampai Rp 100.000 juga masih normal,” ucapnya.
Selanjutnya Pj Bupati Jarianto menyatakan tujuan dari sidak ke pasar tradisional tersebut untuk mengecek keberadaan bahan-bahan pokok selama bulan Ramadan dan jelang lebaran. “Jangan sampai bahan-bahan pokok itu disimpan oleh tengkulak, sehingga kalau barang itu kemudian tidak ada oleh tengkulak harganya dinaikkan,” tandasnya. [wed]

Tags: