Pj Wali Kota Batu, Aries Aging Paewai dan rombongan saat meninjau lokasi musibah tanah longsor di Desa Sumber Brantas Kota Batu, Senin (30/1).
Cuaca ekstrim dengan curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir menyebabkan terjadinya tanah longsor di Dusun Jurang Kuali, Desa Sumber Brantas Kota Batu. Dan memastikan para korban terdampak tertangani dengan baik, Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aris Agung Paewai mendatangi langsung lokasi bencana, Senin (30/1). Aries mengatakan ingin mengetahui langsung kondisi geografis dan kontur desa yang dikenal dengan sebutan Kaki Langit karena berada di puncak tertinggi Kota Batu.
Diketahui, musibah tanah longsor telah terjadi di Dusun Jurang Kuali, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji pada Minggu (29/1). Hujan intensitas tinggi mengakibatkan tanah longsor hingga merusak plengsengan non teknis dengan dimensi panjang 3m, tinggi 4m, lebar 2m. Tak hanya itu, tanah longsor juga telah menyebabkan bagian dapur rumah milik Sumirah mengalami kerusakan dan kondisinya kini menggantung.
Dalam kunjungannya, Pj Walikota melihat langsung dari dekat rumah terdampak longsor milik Sumirah yang merupakan janda berusia 66 tahun. “Saya bersyukur dapat hadir bertemu warga Desa Sumber Brantas. Dan saya sangat senang dengan sikap warga yang memiliki semangat gotong-royong dan saling tolong- menolong tinggi dengan membuka dapur umum untuk mereka yang terkena musibah tanah longsor,” ujar Aries, Senin (30/1).
Aries mngatakan bahwa kondisi di wilayah di Desa Sumber Brantas terutama di Dusun Jurang Kuali memang memiliki kemiringan lahan cukup tinggi. Karena itu semua pihak harus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya bencana khususnya tanah longsor. Apalagi kontur tanah rata-rata di Kota Batu apalagi di Desa Sumber Brantas memiliki kemiringan tinggi dan harus menjadi perhatian.
“Waspada karena tanah longsor perlu dilakukan oleh seluruh masyarakat, khususnya yang tinggal di kawasan Jurang Kuali, Bumiaji, akibat intensitas hujan yang sangat tinggi akhir-akhir ini,” pesan Aries.
Pj walikota juga mengapresiasi kinerja BPBD Kota Batu yang telah siap siaga terhadap bencana alam. Karenanya, saat brnar- benar terjadi bencana tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Kesigapan ini perlu terus ditingkatkan, dan menjadi prioritas dalam penanganan bencana dimanapun berada.
Selanjutnya, ia juga berharap kehadiran posko bencana di Dusun Jurang Kuali dan lokasi rawan lainnya penting diperhatikan. Hal ini akan mempermudah pemberian bantuan kepada korban sekaligus penanganan cepat saat terjadi bencana susulan.
“Terima kasih kepada BPBD yang telah sigap tanggap bencana, sehingga tidak ada korban jiwa. Selanjutnya perlu posko di lokasi daerah rawan untuk terus memantau sehingga informasi dan bantuan cepat diberikan,” tambah Aries.
Usai tinjau longsor di Jurang Kuali, Aries juga melakukan pengecekan pelayanan di Balai Desa Sumber Brantas. Termasuk dapur umum yang dibuat atas kesadaran masyarakat, untuk membantu korban bencana. Kunjungan Pj walikota kali ini didampingi oleh Camat Bumiaji, Bambang Suliyan, Kepala Desa Sumber Brantas Saniman, dan Kepala Dinas PUPR Alfi Nur Hidayat.(nas.bb)
