Pj Wali Kota Berharap Pembangunan Pasar Besar Kota Batu Rampung Sesuai Target

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai saat meninjau progress pembangunan Pasar Besar Kota Batu.

Kota Batu, Bhirawa
Seolah tak ingin menunda untuk mengatasi masalah di Kota Batu, Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, memanfaatkan hari liburnya untuk turun ke bawah (turba) tangani lokasi terindikasi dikeluhkan warga, dan tinjau progress proyek strategis.
Pada Minggu (22/1), Aries meninjau TPA Tlekung yang dikeluhkan warga, akibat bau busuk yang sangt menyengat yang merambah pemukiman. Di libur cuti bersama, Senin (23/1), Pj Wali Kota mendatangi titik- titik jalan rusak, dan sekaligus tinjau progress proyek pembangunan Pasar Besar Kota Batu.
Aries melaksanakan salat Subuh di Masjid Sultan Agung yang berlokasi di Jalan Sultan Agung, Kota Batu, kemarin. Dia mengaku telah mendengar keluhan masyarakat baik secara langsung maupun di media sosial terkait jalan berlubang.
Tak ingin berlarut, Aries didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas PUPR langsung menuju beberapa titik lokasi ruas jalan yang dikeluhkan warga tersebut. Khusus beberapa ruas jalan milik Pemerintah Kota Batu, langsung dilaksanakan penambalan dengan material yang sudah dibawa langsung oleh Kadis PUPR.
“Kadis PUPR sudah membawa material bahan perbaikan jalan, apabila ada jalan yang berlubang rusak ringan dan sedang bisa langsung ditambal. Karena di mobil pak kadis sudah lengkap materialnya. Jadi tidak ada alasan Pemkot tidak merespon secara cepat,” ujar Aries.
Aries berharap, seluruh jajaran dinas mencontoh reaksi cepat yang dilakukan Kadis PUPR. Ia pun mengapresiasi Kadis PUPR dalam menangani langsung jalan-jalan milik pemkot yang mengalami kerusakan. Karena itu Aries memberi sebutan Tim Kadis PUPR sebagai ‘Hunter Jalan Berlubang’.
Turba Pj Wali Kota dilanjutkan dengan mengunjungi revitalisasi Pasar Besar untuk dijadikan Pasar Induk Kota Batu. Ternyata, progres pembangunan Pasar Induk ini telah mencpai 85,6Persen. Karena itu Aries optimis pembangunan ini bisa terselesaikan sesuai target.
Dengan semakin dekatnya waktu penyelesaian, yaitu 122 hari dari target, Pj Wali Kota Batu mengharapkan semua pihak mempersiapkan segala sesuatunya. Dan ketika pedagang mulai menempati pasar tersebut sudah tidak ditemukan lagi adanya keluhan.
“Saya sangat senang karena progres pembangunan berjalan sesuai harapan. Selanjutnya kita harus mengecek semua, termasuk hidran, air, dan listrik sehingga saat pedagang masuk semua sudah clear,” jelasnya.
Ia mengatakan, pembangunan Pasar Induk ini merupakan proyek nasional di Kota Wisata Batu. Karena itu proyek ini menjadi perhatian untuk selalu dilaporkan progres pelaksanaannya setiap minggu.
Konsep Pembangunan Pasar Induk adalah bangunan ramah lingkungan dengan efisiensi listrik dan air serta sirkulasi udara yang nyaman dan aman. Adapun untuk pembagian bangunan, lantai I sebagai zona basah, lantai II zona kering dan lantai III zona makanan dan kuliner.
Pada hari Minggu (22/1), juga dimanfaatkan Pj Walikota untuk turba mengunjungi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung. Aries mengaku ingin melihat langsung proses penanganan dan pengolahan sampah yang ada di TPA Tlekung.
“Saya minta kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup agar segera melakukan langkah strategis dalam penanganan sampah, utamanya keluhan masyarakat terkait bau dari TPA Tlekung,” ujar Aries.
Ia juga meminta agar DLH segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar tentang proses pengolahan sampah di TPA Tlekung. Dan konsep pengelolaan sampah Kota Batu sebagai Kota Wisata harus lebih inovatif dan dibutuhkan langkah-langkah cepat dalam penanganan sampah. [nas.iib]

Tags: