Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang. [Arif Yulianto]
Soal Pengisian Jabatan Ekselon Dua
Jombang, Bhirawa
Perkembangan pengisian jabatan ekselon dua di Kabupaten Jombang yang tengah mengalami kekosongan sejumlah 12 jabatan, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Jombang, Setiajit SH MM mengakui telah mengeluarkan banyak rekomendasi kepada para calon pendaftar.
Setiajit mengatakan, meski tidak hafal sudah berapa jumlah rekomendasi yang telah di tandangani, namun ia memastikan jumlah rekomendasi tersebut jumlahnya telah banyak. “Sekarang ini sudah banyak ini yang mendaftar, jadi para ekselon III sudah daftar. Kan semua ekselon tiga yang ikut mendaftar ‘asesment’ kan minta persetujuan ya, rekomendasi saya, sudah banyak, bagus. Yang tahu jumlahnya Pak Sekda atau BKD,” kata Setiajit, Selasa (8/5).
Lanjut Setiajit, pada proses pengisian jabatan ini ia mengatakan memberikan dorongan kepada para pejabat ekselon III untuk ikut berkompetisi. “Kompetisi ini, adu cerdas, adu ikhlas, adu kerja keras, nanti (hasilnya) bisa di ketahui dari tim ‘asesment’,” jadi ‘nggak’ ada ini itulah. Tidak ada ‘mbayar-mbayaran’, pokoknya kalau cerdas dan bisa secara ilmiah diketahui bahwa itu layak, kita jadikan kepala dinas dan kepala badan,” kata Setiajit lagi.
Untuk proses selanjutnya, ia menambahkan, akan ada proses test yang kemungkinan akan dilakukan pada minggu depan. Sementara itu, di konfirmasi terkait perkembangan hal ini, Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) yang sedang ada acara dinas luar kota mengatakan, hingga Senin pagi (07/05) mengatakan, sudah 20 orang yang telah mendaftarkan diri. “Tadi pagi sudah ada 20 (pendaftar), sekarang pasti sudah lebih banyak,” jawab Ikhsan lewat tulisan What’s App Telepon Seluler (Ponsel) nya, Senin siang di hari yang sama.
Lebih lanjut Ikhsan Gunajati mengatakan, tanggal 9 Mei nanti akan ada pengumuman bagi pendaftar yang lolos administrasi. Seperti di beritakan koran ini sebelumnya, sejumlah 12 jabatan ekselon dua yang terdiri dari 11 kepala dinas dan satu kepala badan. Satu jabatan asisten Sekretariat Daerah (Setda) juga di kabarkan mengalami kekosongan satu jabatan. Ke 12 jabatan ekselon dua itu saat ini tengah di jabat oleh seorang Pelaksana Tugas (Plt). [rif]
