Pjs Wali Kota Ajak Pengunjung CFD Diet Kantung Plastik

Wahid Wahyudi Pjs Wali Kota Malang memimpin diet kantong plastik di area Car Free Day jalan ijen Ahad 15/4 kemarin.

Kota Malang, Bhirawa
Aksi Diet Kantong Plastik menjadi tajuk dalam acara Apel Bhakti Sosial Lingkungan Bersama Indonesia Smile Community (ISC) dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Minggu (15/4) kemarin di Jalan Besar Ijen.
Acara yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik di masyarakat tersebut diikuti oleh 150 orang partisipan dari Komunitas Peduli Lingkungan dan ISC Jawa Timur dan Kota Malang.
Pj Wali kota Malang, Wahid Wahyudi berkesempatan hadir dan menjadi pemimpin apel pada pagi hari itu didampingi Kepala DLH Kota Malang, Agoes Edy Poetranto, Staf Ahli Wali Kota Malang, Soepriyadi dan Kepala Bagian Humas, Nurwidianto.
Wahid Wahyudi berpesan agar kegiatan seperti ini dilakukan menjadi sebuah gerakan massal yang digelar secara rutin tidak hanya oleh Pemerintah Kota Malang namun juga oleh seluruh elemen masyarakat yang ada.
“Jika gerakan ini dilaksanakan maka akan mengurangi jumlah sampah secara signifikan, mengingat di Kota Malang setiap harinya memproduksi 630 ton sampah dan hanya 30 % saja yang dapat di daur ulang” ujar Wahid.
Kota Malang lanjutnya, memiliki Bank Sampah Malang, yang dapat di manfaatkan untuk mengurangi sampah, sehingga sampah yang ada juga dapat bernilai ekonomis.
“Apresiasi positif saya berikan pada kegiatan hari ini, upaya mengganti tas kresek menjadi tas kain merupakan upaya yang patut kita galakkan bersama karena sampah dari plastik memang perlu kita perangi karena butuh 100 tahun untuk mengurainya” tegas Wahid.
Sampah plastik mengandung racun jika di buang di tanah akan mengganggu ke suburan tanah; jika di buang di perairan maka akan mencemari perairan utama nya biota laut atau sungai; serta jika dibakar maka dampak polusi udaranya akan 20 kali lipat lebih berbahaya.
Peria juga Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur tersebut juga berpesan agar masyarakat tidak membuang sampah di sembarang tempat utamanya di sungai atau di drainase; karena sampah plastik tersebut akan menumpuk dan mengganggu jalannya air sehingga dapat menimbulkan banjir di saat hujan turun dengan derasnya.
Di akhir sambutannya, Wahid Wahyudi menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Malang agar dapat turut serta menggalakkan gerakan malang bersih agar predikat Malang sebagai Kota Layak Huni dapat terus dipertahankan.
Pada kesempatan tersebut, Wahid Wahyudi dengan didampingi oleh seluruh anggota ISC yang diketuai oleh ibu Irene bergerak berjalan di sepanjang Car Free Day untuk mencegat masyarakat yang membawa kantong plastik agar dapat diganti dengan kantong kain yang telah disediakan. [mut]

Tags: