Pjs. Wali Kota Malang Wahid Wahyudi, Ketua DPRD Kota Malang Abd. Hakim dan Sekda Kota Malang Wasto saat memberikan keterangan pers di Rumah Dinas Wali Kota Malang Jalan Ijen 2 Ahad 1/4 kemarin.
Kota Malang, Bhirawa
Tepat tanggal 1 April kemarin, Pjs Wali Kota Wahid Wahyudi, mendadak memanggil seluruh ketua Partai Politik di Kota Malang. Tidak diketahui pasti apa isi detail pembicaraan pertemuan tersebut.
Namun demikian Wahid Wahyudi, kepada wartawan menyatakan jika pertemuan tersebut hanya berupa koordinasi pembangunan Kota Malang kedepan. Karena ada beberapa agenda yang harus di bahas di tahun 2018 ini.
“Kita hanya silaturahmi biasa meminta masukan kepada pimpinan Partai Politik bagaimana membangunan Kota Malang kedepan, agar tetap bisa berjalan dengan baik, demi kepentingan masyarakat,”tutur Wahid Wahyudi.
Yang jelas Partai Politik memiliki anggota DPRD, hubungannya antara Pemkot dengan dewan sangatlah erat. Makanya ia perlu melakukan koordinasi.
Menurut dia ada beberapa agenda yang harus dibahas bersama, selama tahun 2018 ini, salah satunya adalah pembahasan Laporan Pertanggungjawaban, Perubahan Anggaran Keuangan dan APBD tahun 2019. “Tugas-tugas ini harus tetap berjalan apapun kondisinya. Makanya harus dicari jalan keluar, agar tidak sampai menggangu layanan masyarakat,”tukasnya.
Ketika disinggung apakah dalam pertemuan itu, ada pembahasan pergantian antar waktu (PAW) 19 anggota dewan yang ditahan KPK ia menyatakan persoalan tersebut sama sekali tidak dibicarakan. “Ngak ada sama sekali itu, bukan domain kami, pertemuan ini untuk koordinasi pembangunan Kota Malang saja, tidak ada kaitanya dengan PAW,”tegasnya.
Apalagi persoalan PAW merupakan kewenangan Partai Politik, dan yang berhak memproses adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU). Makanya kalau Pemkot membahas itu melampaui kewenangan.”Kita ngak mungkin melakukan yang bukan pekerjaan kita, semua mekanisme sudah ada aturanya,”imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, yang juga sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Malang, Abd Hakim menambahkan, jika silatutrahmi yang dilakukan antar pimpinan Partai Politik itu sebagai upaya mencairkan komunikasi saja. “Ngak berbicara yang lain hanya komunikasi dan mencari solusi membangun Kota Malang ditahun 2018 saja, tidak lebih dari itu,”kata Abd Hakim.
Selain pengurus Partai Politik pada pertemuan tersebut juga tampak Sekda Kota Malang Wasto dan kepala Barenlitbang Erik Setyo Santoso. [mut]
