PJS Wali Kota Malang Minta Pembangunan Tol Dipercepat

Dr Ir Wahid Wahyudi MT

Malang, Bhirawa
Pejabat sementara (Pjs) Walikota Malang, Wahid Wahyudi minta pembangunan tol Malang-Pandaan dipercepat karena hanya dengan cara ini masalah kemacetan bisa teratasi.
“Kemacetan di kota pendidikan ini ia nilai sudah sangat menganggu dan perlu segera diselesaikan karena itu satu-satunya cara hanya dengan membangun tol,”tutur Wahid Wahyudi, Minggu (18/2).
Dia menyampaikan, Rabu pekan depan ia akan melakukam pertemuan dengan Jasa Marga untuk membahas kelanjutan dari pembangunan tol Mapan. Karena saat ini, kepadatan lalu lintas dari Malang menuju Surabaya ataupun sebaliknya sudah sangat melebihi kapasitas.
“Macetnya luar biasa, tadi saya menggunakan pengawalan saja, dari Surabaya ke Malang dua jam,” katanya pada wartawan sesaat setelah tiba di kantor Balaikota Malang, pekan kemarin.
Karena itu, lanjutnya, ia akan memulai memprioritaskan untuk percepatan pembangunan jalan tol bersama dengan Jasa Marga. Bersama dengan organisasi pemerintah daerah (OPD) terkait, ia memilih memaksimalkan tenaga untuk membantu Jasa Marga segera menyelesaikan pembangunan tol mapan. “Kami akan usulkan, kalau bisa dimulai lebih dari satu titik kenapa dimulai hanya satu titik,” katanya.
Artinya, lanjut Wahid, pembangunan jalan tol tersebut tidak harus dimulai dari kawasan Pandaan saja. Melainkam bisa dua arah, dengan sama-sama melakukan pembangunan pada sisi Malang Raya. Sehingga, bisa ditemukan titik tengah, dan pembangunam bisa lebih dipercepat.
Pembangunan tol Mapan tersebut menurutnya merupakan sebuah agenda prioritas yang harus segera diselesaikan. Terutama untuk menunjang aktivitas ekonomi di Malang dan Surabaya. Karena lalu lintas memang menjadi penopang utama kegiatan perekonomian antar kota.
Lebih lanjut dia menyampaikan, lalu lintas di wilayah perkotaan juga perlu menjadi prioritas. Karena yang terjadi saat ini, perkembangan ekonomi membuat kebutuhan aktivitas lebih ditingkatkan. Sehingga, kebutuhan jalan, kapasitas jalan seperti di Kota Malang rata rata sudah over capacity.
“Visi Rasio mendekati satu, artinya kapasitas jalan yang ada hampir tidak mampu menampung jumlah kendaraan yang ada,” paparnya lagi.
Karena itu, lanjutnya, perlu dilakukan penyediaan angkutan umum yang memadai, yaitu penyediaan angkutan umum yang baik dan banyak diminati masyarakat. Kemudian kondisi kendaraan juga pelayananyan bagus. Begitu juga dengan rekayasa lalu lintas yang menurutnya perlu diperhatikan.
Tak hanya iti, di hari pertama kerjanya itu, Wahid juga melaksanakan silaturahim ke Forkopimda Kota Malang. Sementara pada Senin mendatang, ia akan kembali mengumpulkan seluruh OPD di Kota Malang untuk membahas setiap permasalahan yang dihadapi serta program yang akan dibuat ke depannya.
“Yang jelas melaksanakan tugas wali kota sebagaimana mestinya. Meski Wali Kota Malang sedang cuti, pembangunan masih harus terus berjalan,” pungkasnya. [mut]

Tags: