PJSI Jatim Gelar Seleksi

Surabaya, Bhirawa
Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Jatim menggelar seleksi pada Minggu (9/3) mendatang di Dojo Judo Jatim. Nantinya atlet yang lolos seleksi akan diturunkan di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kartika Cup 21-23 Maret di Jakarta.
Menurut pelatih Judo Jatim, Gede Lata, seluruh atlet yang akan turun di Kejurnas Kartika Cup wajib mengikuti seleksi, termasuk lima atlet yang kini bergabung di Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda). Tujuan seleksi ini untuk mengirimkan atlet terbaik ke Kejurnas, jadi semua wajib ikut seleksi, termasuk atlet Puslatda.
Lima atlet yang kini bergabung di Puslatda adalah, Dianita Almira yang biasanya turun di kelas 45kg, Hefrilia Windawati (-63kg), Theresia Selvi (-57kg), Yoga Hayi (-100kg) dan Yuliatin. Hanya saja kemungkinan Yuliatin tak turun di Kejurnas karena kelebihan berat badan.
Ditemui ditempat yang sama, Seno Hadi yang juga Pelatih Judo Jatim berharap bisa menurunkan atlet di seluruh nomor yang dipertandingkan. ”Untuk bisa turun di semua kelas harus mengirim 44 atlet, tapi kita masih melihat berapa dana dari KONI Jatim. Kalau dana mencukupi kita akan mengikuti semua kelas,” katanya.
Pada Kejurnas Kartika cup akan mempertandingkan 44 kelas dengan rincian junior dengan usia 13-16 tahun mempertandingkan 14 kelas dengan tujuh kelas putra dan tujuh putri. Kemudian junior usia 16-19 juga 14 kelas (7 putra-7 putri). Sedangkan kelas senior ada 16 kelas yang dipertandingkan. ”Kalau kita mengikuti semua kelas dengan mengirimkan 44 atlet, estimasi biaya sekitar Rp99 juta itu dengan transportasi bus,” kata Seno.
Saat disinggung mengenai seleksi yang akan digelar hari Minggu, Seno mengatakan kalau beberapa daerah seperti Banyuwangi, Pasuruan, Malang kota/kabupaten, Sumenep, Sidoarjo, Mojokerto dan Madiun sudah memastikan untuk mengirimkan atletnya. Seleksi ini permintaan pegurus cabang (Pengca) dan harus dilaksanakan.
Data yang diperoleh dari PJSI Jatim, kini kekuatan olahraga beladiri asal Jepang itu masih terpusat di Surabaya, terbukti pada Pekan Olahraga Porprov IV Madiun 2013, pejudo asal Kota Pahlawan berhasil meraih juara umum dengan merebut 12 emas, 13 perak, 2 perunggu. ”Saat itu Surabaya mengirimkan 32 atlet dan turun di 16 kelas,” kata Seno. [wwn]