Bangun Jalan Alternatif di Bendungan Selorejo

Kab.Malang, Bhirawa
Sebagai BUMN pengelola sumber daya air, Perum Jasa Tirta (PJT) I berupaya membawa manfaat bagi masyarakat. Salah satu program yang telah diselesaikan PJT I yakni pembangunan jalan alternatif bagi masyarakat di sekitar Bendungan Selorejo, tepatnya bagi warga di Desa Pandansari, Kec Ngantang, Kab Malang.
“Jalan alternatif ini diharapkan dapat semakin memperlancar dan mempercepat jalur perekonomian antar desa,” kata Ketua Dewan Pengawas PJT I Graita Sutadi dikonfirmasi, Rabu (27/1).
Sebelum adanya jalur alternatif itu, warga masih memanfaatkan jalur spillway di tepi bendungan yang semestinya hanya untuk jalur operasional pemeliharaan waduk.
Dibangunnya jalan alternatif tersebut bisa menghubungkan empat dusun yaitu Dusun Mbales, Pait, Mujung dan Sedawun. Jalan yang dibangun memiliki panjang sekitar 850 meter. Ia juga berharap kerjasama antara PJT I dengan pemerintah daerah serta masyarakat Pandansari agar tetap terjaga dan terbina dengan baik untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
Jalan alternatif itu sedianya diberi nama Jalan Dowstream Bendungan Selorejo. Namun karena terlalu panjang dan sulit diucapkan, ia meminta usulan nama dari warga.Tak berselang lama Camat Ngantang Rachmad Ichwanul Muslimin memberi usulan jalan tersebut diberi nama Jalan Kemakmuran Desa Pandansari. Usulan nama tersebut akhirnya disetujui para warga.
Rachmad pun mengucapkan rasa terimakasihnya karena PJT I telah membuatkan jalan alternatif bagi warga. Dengan jalan baru ini, kata dia, maka hilir mudik kendaraan pengangkut pasir tidak lagi mengangu pengamanan objek vital yaitu tubuh Bendungan Selorejo.
Seperti diketahui, saat Gunung Kelud meletus, kawasan Desa Pandansari sempat menjadi daerah terisolir karena akses jalan dan jembatan yang rusak. Pasca letusan, limpahan pasir sungai di wilayah Pandansari juga semakin melimpah dan membuat banyak warga mengeksploitasi pasir menggunakan truk.
Puluhan truk setiap harinya harus melintasi jalan di tepi Bendungan Selorejo. Sedari awal dikhawatirkan beban muatan truk dengan kuantitas yang berlebih bisa merusak jalan. Namun dengan adanya jalan baru tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta kondisi bendungan juga tetap terjaga.  [cyn]