PKB Ajukan Nama Calon Ketua DPRD Jatim ke DPP

15d566d3cb71448e63e61a38b2b5dd4dDPRD Jatim, Bhirawa
Pasca penetapan KPU Jatim yang menjadikan PKB sebagai parpol pemenang Pileg 2014, partai berlambang bintang sembilan ini langsung  merapatkan barisan. Selain mengirim surat ke DPP PKB untuk menetapkan nama A Halim Iskandar sebagai Ketua DPRD Jatim periode 2014-2019, parpol ini juga akan melakukan penataan terhadap caleg terpilih.
Sekretaris DPW PKB Jatim Thoriqul Haq mengaku sesuai mekanisme partai, yang berhak menetapkan Ketua DPRD Jatim periode 2014-2019 adalah DPP. Karenanya DPW Senin kemarin mengirimkan surat ke DPP untuk  segera menetapkan Ketua DPRD Jatim atas nama A Halim Iskandar.
“Setelah ditetapkan sebagai parpol pemenang Pileg 2014, kami segera mengirim surat ke DPP untuk penetapan Pak Halim Iskandar sebagai Ketua DPRD Jatim. Apalagi sesuai aturan yang dapat duduk sebagai pimpinan dewan berasal dari struktural, apakah itu Ketua dan Sekretaris partai,”tegasnya,  Senin (12/5).
Ketika hal ini diklarifikasikan ke A Halim Iskandar yang juga Ketua DPW PKB Jatim, dia  menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme partai. Tapi yang jelas pihaknya akan melakukan penataan FPKB Jatim yang selama ini kinerja anggotanya kurang maksimal.
“Yang jelas kemenangan ini akan menjadi sesuatu yang berharga, di mana PKB harus melakukan introspeksi diri dalam memonitoring kinerja anggotanya di setiap komisi. Setiap anggota PKB di masing-masing komisi harus menguasai tupoksinya secara total dan rigit. Bagi mereka yang tidak bisa menjawab tentunya akan ada penilaian,”tegas Halim yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini.
Sanksi tersebut bermacam-macam yang disesuaikan dengan tingkat kesalahannya. Sementara bagi yang menunujukan kinerja bagus akan mendapatkan reward. ”Kami akan terus melakukan pengawasan bagi setiap anggota PKB yang duduk di komisi. Selain itu, bagi para perempuan yang jumlahnya sampai 40 persen akan diberikan pembekalan tersendiri. Artinya mereka harus mampu menerapkan tiga fungsi kedewanan yaitu budgeting, pengawasan dan legislasi,”tambah Halim.
Saat disinggung bagaimana hubungan dengan Pemprov Jatim yang notabene Gubernurnya yakni Dr H Soekarwo SH, MHum berasal dari Partai Demokrat? Menurut Halim dalam PKB tidak ada istilah oposisi, apalagi di Jatim. Yang ada hanya  penguatan peran dan fungsi lembaga legislatif.  Misalnya kinerja Pemprov Jatim harus diawasi khususnya terkait dengan regulasi.
“Dengan meningkatkan peran dan fungsi sebagai lembaga legislatif saya kira sudah cukup. Yang pasti kami mendukung kinerja gubernur sampai tuntas lima tahun,”lanjutnya.
Kemarin sejumlah pengurus DPW PKB Jatim juga melakukan silaturahim ke PWNU Jatim. Dengan ditemui Ketua Rois Syuro PWNU Jatim KH Miftahul Akhyar dan Ketua Rois Tanfidz PWNU Jatim KH Mutawakil Allalah, mereka melaporkan hasil Pileg 2014. Dalam pertemuan selama 2,5 jam tersebut digunakan PWNU Jatim memberikan masukan bagi kinerja DPRD Jatim, di antaranya soal regulasi alias pembuatan Raperda.
Untuk diketahui PKB menjadi partai ‘pemenang’ Pileg 2014 tingkat Provinsi Jatim. Dari pengumuman yang disampaikan KPU Jatim, suara PKB tertinggi dengan memperoleh 19,10 persen dan mendapatkan 20 kursi. “Dari hasil pengumuman, PKB menempati urutan pertama dengan perolehan 20 kursi DPRD Jatim,” ujar Komisioner KPU Jawa Timur Choirul Anam kepada wartawan di kantor KPU Jatim Jalan Raya Tenggilis Raya, Senin (12/5).
Peringkat kedua disusul PDIP yang memperoleh suara 18,92 persen. Jumlah caleg yang duduk di kursi DPRD Jatim Jalan Indrapura Surabaya, sebanyak 19 kursi.
Peringkat ketiga yakni Gerindra sebanyak 12,68 persen. Disusul Partai Demokrat sebanyak 12,06 persen. Meski jumlah suaranya berbeda, namun jumlah kursi kedua partai ini sama yakni masing-masing mendapatkan 13 kursi.
Kemudian, Partai Golkar memperoleh suara 9,35 persen dan mendapatkan 11 kursi. Perolehan suara PAN 6,20 persen, jumlahnya ini beda tipis dengan PPP sebanyak 6,19 persen. Namun, perolehan kursinya selisih 2 kursi. Untuk PAN mendapatkan 7 kursi. Sedangkan PPP hanya 5 kursi.
PKS mendapatkan suara 5,08 persen dan memperoleh 6 kursi. Partai yang baru mengikuti pemilu, NasDem memperoleh 5 persen suara dan memperoleh 4 kursi. Hanura meraih 3,74 persen dan hanya mendapatkan 2 kursi. Sedangkan 2 partai lainnya PKPI dan PBB masing-masing meraih suara 1,14 persen dan 0,54 persen. Keduanya tidak mendapatkan kursi.  [cty]

Pemenang Pileg 2014 Provinsi Jatim
No     Partai                          Persentase      Kursi di DPRD Jatim
1.       PKB                              19,10 %            20
2.       PDIP                            18,93 %            19
3.       Gerindra                    12,68 %           13  
4.       Partai Demokrat    12,06 %          13
5.       Partai Golkar           9,35 %            11
6.       PAN                             6,20 %             7
7.       PPP                              6,19 %              5
8.       PKS                              5,08 %             6
9.       NasDem                     5 %                   4
10.    Hanura                      3,74 %             2
11.     PKPI                           1,14 %             0
12.     PBB                             0,54%             0
Total : 100 kursi
Sumber : KPU Jatim

Tags: