PKB Desak Stop Impor Bahan Rokok

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Jakarta, Bhirawa
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bertekad membela nasib petani tembakau lewat klausul 0% untuk  impor bahan baku rokok dan investor asing industri rokok, dalam RUU Tembakau yang tengah digodok di DPR RI.
Menghapus bunyi UU sbelum nya dimana ada ijin impor tembakau sampai 20%, impor cengkeh30% dan keberadaan investor asing yang bisa inves hingga 30% di industri rokok.
“Kenaikan harga rokok tidak menjadi masalah bagi PKB. Tetapi pembelaan bagi petani tembakau yang makin terpuruk nasibnya, itu yang diperjuangkan PKB. UU lama yang memungkinkan investor asing masuk industri rokok, ijin impor bahan baku rokok, tembakau/cengkih harus dihapus. Diganti dengan UU yang nihil investor asing dan nihil impor bahan baku rokok,” cetus wakil ketua Komisi IV DPR RI dari PKB Daniel Johan dalam diskusi tentang “Tembakau Impor” di pressroom DPR RI, kemarin (31/8). Pembicara lainnya Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), Parmuji.
Daniel Johan menyatakan, niat  membela petani tembakau, tidak berarti menafikan bahaya rokok untuk kesehatan. Dalam pembelaan itu, PKB fokus menjaga eksistensi petani tembakau agar tetap hidup di bumi Indonesia. Yakni dengan jalan men-stop ijin impor bahan baku rokok sampai 0%. Juga men-stop investor asing dalam industri rokok dari hulu sampai hilir. Industri rokok harus se penuhnya dikuasai oleh bangsa Indo nesia sendiri.
“Menurut pengamatan saya, kesejahteraan petani tembakau bisa terwujud, bila industri rokok dari hulu hingga hilir dikuasai bangsa sendiri. Bukan seperti sekarang ini, industri hilir rokok, justru dipegang sebagain besar oleh asing. Tidak heran rokok kretek kalah bersaing dengan rokok putih yang di produksi investor asing. Dengan bahan baku impor,” kilah Daniel Johan.
Disebutkan, dalam industri rokok tenaga kerja yang terserap mencapai 30,5 juta orang. Dari cukai rokok negara memperoleh dana hingga Rp139,5 triliun. Belum lagi ditambah petani tembakau, sehingga industri rokok jelas-jelas menjadi gantungan hidup jutaan rakyat. Jika tidak dicari kan solusi-nya, mau dikemanakan produk tembakau petani ? Yakni dengan jalan stop impor dan stop investor asing. [ira]

Rate this article!
Tags: