PKB Jombang Desak Bendera Myanmar Diturunkan dari Taman ASEAN

Taman ASEAN Ringin Contong, Jombang, Senin (4/9). [arif yulianto/bhirawa]

(Kecam Tragedi Kemanusiaan Rohingya)
Jombang, Bhirawa
Dua partai politik yang identik dengan basis massa kaum muslim di Jombang yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengecam tragedi kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya di Myanmar. Hal itu di sampaikan kedua partai melalui ketua level kabupaten masing-masing di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang, Senin siang (4/9).
”Kami mengecam keras tindakan yang tidak berperikemanusiaan oleh pemerintah maupun militer Myanmar dan juga penerima nobel perdamaian di negara itu,”ungkap Mas’ud Zuremi, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Jombang kepada sejumlah wartawan.
Tak hanya mengecam keras, PKB juga menyuarakan agar bendera negara Myanmar yang berdiri berjajar dengan bendera negara-negara Association of South East Asia Nations (ASEAN) di Taman ASEAN, Ringin Contong, Jombang juga di turunkan. Perintah dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB juga meminta agar anggota dewan dari PKB mulai pusat hingga daerah juga menyisihkan sebagian gaji mereka untuk di sumbangkan kepada warga Rohingya.
”Di Jombang ada bendera toleransi antar umat beragama. Kalau tidak ada respon sama sekali dari Kedubes Myanmar, kita minta bendera Myanmar diturunkan saja (dari Taman ASEAN). Tanpa (bendera) Myanmar pun ndak apa-apa itu,” tegas Zuremi.
Sementara itu, Ketua PKS Jombang Mustofa mengatakan sikap partainya dari pusat hingga daerah juga mengecam keras tindakan tak beradab yang menimpa etnis Rohingya di Myanmar.
”Kita juga tadi menyampaikan di prolog pidato fraksi PKS saat paripurna, bahwasannya kita menyampaikan empat hal, yang salah satunya sama persis dengan PKB tentang penurunan bendera Myanmar dari Taman ASEAN,” tambah Mustofa.
Tak hanya itu, masih menurut Mustofa, partainya akan berupaya menyampaikan pesan moral tersebut kepada pemerintah pusat lewat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang. [rif]

Tags: