PKB Jombang Enggan Komentar Soal Pilgub Jawa Timur

Ketua DPC PKB Jombang, Mas’ud Zuremi. [Arif Yulianto/ Bhirawa).

(Bangun Koalisi Pilbup Dengan Golkar)
Jombang, Bhirawa
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jombang resmi berkoalisi dengan Golkar untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Jombang, meski berbeda dengan peta koalisi partai di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur yang juga di laksanakan tahun 2018 mendatang.
Di Pilgub Jatim, PKB positif mendukung Syaifullah Yusuf (Gus Ipul), sementara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar sepertinya lebih memilih Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal calon gubernurnya. Tentang koorelasi antara koalisi Pilbup Jombang dengan Pilgub Jatim, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Jombang, Mas’ud Zuremi enggan memberikan komentar.
“Kalau soal Pilgub (Jatim), saya tidak akan komentar. Yang jelas PKB dengan Gus Ipul dan PDI-P sudah selesai, itu kan. Tinggal nunggu Golkar Jawa Timur, dan Golkar Jatim nunggu DPP Golkar,”ungkap Mas’ud Zuremi kepada sejumlah wartawan usai penandatanganan MOU koalisi dengan DPC Golkar di Kantor DPC PKB Jombang, Minggu siang (8/10).
Meskipun tidak menyebut secara langsung apakah nanti PKB berkeinginan menjadi bakal calon wakil bupati untuk mendampingi Nyono Suherli,  Mas’ud menegaskan 3.500 pasang mata menyaksikan MOU antara PKB dengan Golkar.
“Saya kira itu, saya tidak menyebut, namun Bu Tjatur (Ketua DPC Golkar Jombang) menyebut begitu, begitu juga dengan Pak Nyono (Ketua DPD Golkar Jatim) juga menyebut secara implisit juga begitu,”tegas Mas’ud.
Dikatakan Mas’ud, pleno penentuan wakil bupati oleh partainya sudah selesai di lakukan dengan memunculkan tiga nama yakni Mas’ud Zuremi, Munir Al Fanani, dan Subaidi Mochtar. Ketiga nama itu di sebutkannya telah dikirim ke DPP PKB di Jakarta melalui Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jatim.
“Ketiga nama sudah kami kirim ke DPP melalui DPW PKB. Jadi yang menentukan rekomendasi nama yang akan menjadi bakal calon wakil bupati adalah DPP. Waktunya, ‘wallohu’alam’, bisa satu dua hari lagi, atau menjelang pendaftaran,”beber Mas’ud.
Sementara itu Ketua DPD Golkar Jatim Nyono Suherli Wihandoko mengatakan kerjasama (MOU) antara partainya dengan PKB bersifat mengikat.
“Kerjasama ini nantinya (bersifat) mengikat. Komitmen untuk memenangkan bakal calon, baik bupati maupun wakil bupati,”tandas Nyono.
Sebelumnya, DPC Partai Golkar Jombang juga telah melakukan penandatanganan koalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), serta Partai Amanat Nasional (PAN).
Di singgung soal nama bakal calon wakil bupati, Nyono menjelaskan masih butuh musyawarah antar partai koalisi yang mengusungnya.
“Karena kita koalisi dengan PKB, PAN, PKS, dan juga Insya Alloh PDI-P, nanti kita musyawarahkan, dan kita akan sampaikan kriteria bakal calon wakil bupatinya, mudah-mudahan Desember bisa kita sampaikan (namanya),”pungkas Nyono.(rif)

Tags: