Ketua DPC PDIP Saim dan Sholahuddin yang di usung PKB saat pertemuan pra koalisi. [Alimun Hakim/Bhirawa]
Lamongan, Bhirawa
Dua partai besar PKB dan PDIP mulai mengkoneksikan sinyal koalisi jelang drama pilkada 2020.Tak hanya itu kedua partai juga kerap memanaskan mesin internal partai politiknya sepanjang dua bulan terahir.
Dua parpol besar ini mengisyaratkan akan bersama untuk mengusung Cabup dan Cawabup pada Pilkada 2020. Tanda – tanda insyarat Koalisi 2 partai ini terlihat saat pucuk pimpinan parpol di Lamongan bertemu dalam satu acara yang berlokasi di salah satu ponpes di Kecamatan Karanggeneng.
“Ini adalah pertemuan pra koalisi antara PKB dan PDI Perjuangan,” kata ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan, Saim. Saim menuturkan, pertemuan ini belum memutuskan nama-nama kandidat yang akan diusung oleh kedua partai besar itu.
Pertemuan pra koalisi ini, kata Saim, membahas kemungkinan kerjasama antara PKB dan PDI Perjuangan dalam Pilkada 2020 mendatang.
“Pertemuan pra koalisi, untuk membahas kemungkinan kerjasama antara kedua belah pihak,” jelasnya. Hanya saja, Sa’im enggan membeberkan detail pertemuan yang dinamai pertemuan pra koalisi yang dilaksanakanya.
“Nanti pada saatnya akan kami beritahukan,” tandasnya. Pertemuan pra koalisi antara PKB dengan statusnya tak lain sebagai partai pemenang pemilu di Lamongan. Sementara PDI Perjuangan berada di peringkat tiga dengab perolehan 8 kursinya di DPRD Lamongan.
Sebelumnya juga telah diisyaratkan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi saat menjadi pemateri pada acara dialog kebangsaan yang digelar DPC PDIP Lamongan di salah satu rumah makan di jalan Pahlawan Lamongan.
“Membicarakan daerah-daerah mana yang bisa dikerjasamakan termasuk membahas Lamongan dengan tanpa menyebut nama karena itu adalah otoritas partai masing-masing,” terang Kusnadi ketika itu. [aha]
