PKB Persiapkan Fandi Utomo Maju Pilwali Surabaya

Fandi Utomo

Surabaya, Bhirawa
Nama Fandi Utomo masih tetap berkibar meskipun saat ini politisi asal Surabaya itu telah hijrah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) setelah sekian lama berada di partai besutan SBY (Demokrat).
Setelah disebut-sebut sebagai Calon Wali Kota Surabaya oleh internal PKB dan Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa, ternyata restu untuk menjadi Wali Kota Surabaya juga didapat dari Cawapres KH Ma`ruf Amin.
Restu KH Ma’ruf Amin disampaikan saat Ketua umum PKB Muhaimin Iskandar dengan Ketua DPW PKB Halim Iskandar dan Ketua DPC PKB Musyaffa Rouf bersama Fandi Utomo mengelar pertemuan tertutup di Surabaya, Senin (3/9) malam.
Ketua DPC PKB Surabaya Musyaffak Rouf menuturkan, Ketum PKB Muhaimin Iskandar sengaja meminta restu kepada KH Ma`ruf Amin untuk PKB mengantarkan Fandi Utomo sebagai Wali Kota Surabaya.
“Cak imin sangat mendukung penuh Fandi Utomo sebagai Wali Kota Surabaya, untuk itu beliau selalu terlibat aktif berupaya membuka lebar jalan untuk Mas Fandi utomo menjadi Wali Kota Surabaya, begitu juga jalan untuk mendapatkan restu KH Ma`ruf selain sebagai sesepuh NU, KH Ma`ruf juga Cawapres Presiden Jokowi, sehingga restu dan dukungannya sangat penting,” ungkap mantan ketua DPRD Surabaya ini dikonfirmasi, Selasa (4/9).
Musyaffak menuturkan sosok Fandi utomo yang merupakan kader tulen NU asli asal Surabaya dan sudah berpengalaman sebagai legislator di DPR RI, dinilai sangat layak dan tepat untuk menjadi Wali Kota Surabaya.
“KH Ma`ruf terlihat sangat antusias dan akan memberikan dukungan yang luar biasa pada Fandi utomo sebagai kader tulen NU maju dalam pertarungan Wali Kota Surabaya,” paparnya.
Musyaffa mengatakan, mulai akhir September kampanye PKB Surabaya difokuskan kepada KH Ma`ruf Amin sebagai Cawapres dan Fandi utomo Cawali Surabaya. “Mobil-mobil yang disiapkan oleh para bacaleg juga dibranding gambar keduanya, KH Ma`ruf Cawapres dan Fandi Utomo Cawali Surabaya,” katanya.
Pamit Mundur
Untuk diketahui sebelumnya Bacapres KH Ma`ruf Amin menyatakan pamit mundur dari jabatan Rais Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) kepada sejumlah kiai sepuh di Jawa Timur.
“Kami pamit sekaligus memberi tahu dan memohon dukungan dan doa terkait pencalonan saya sebagai bakal calon wakil presiden yang akan berpasangan dengan Joko Widodo di Pemilihan Presiden 2019,” katanya kepada wartawan di Surabaya, Senin (3/9) malam.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu di antaranya menemui KH M Anwar Mansyur, yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo di Kediri, selain itu juga menemui sejumlah ulama dan pengurus Nahdlatul Ulama di wilayah setempat. Ma`ruf selanjutnya diagendakan juga menemui sejumlah ulama dan kiai di sejumlah daerah di Jatim. [gat]

Tags: