PKBM Situbondo Juara III Keberaksaraan Jatim

Dra Melok Puji Astutik MPd, Kasi PLS Dipendik Kab Situbondo saat menerima penghargaan juara III Lomba Keberaksaraan dari Kadis Pendidikan Prov Jatim, Dr. Saiful Racman, kemarin. [sawawi/bhirawa]

Dra Melok Puji Astutik MPd, Kasi PLS Dipendik Kab Situbondo saat menerima penghargaan juara III Lomba Keberaksaraan dari Kadis Pendidikan Prov Jatim, Dr. Saiful Racman, kemarin. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Guna untuk membangkitkan semangat belajar dilingkungan Pendidikan Non Formal (PNF), Dinas Pendidikan (Dipendik) Kab Situbondo melalui Seksi PLS (Pendidikan Luar Sekolah) serius mewujudkan program KF (Keaksaraan Fungsional) di Kota Santri.
Salah satu bukti diantaranya adalah merealisasikan pemberdayaan program PKBM (Pendidikan Kelompok Belajar Masyarakat) yang tersebar di Situbondo. Agar lebih bergairah dan meraih prestasi, Seksi PLS Dipendik kerapkali megikutsertakan PKBM dalam lomba keberaksaraan, baik tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional
Data Bhirawa menyebutkan, PKBM yang meraih prestasi menggembirakan dalam lomba keberaksaraan pada tahun 2105 ini adalah PKBM Bina Bangsa Asembagus, Kabupaten Situbondo. PKBM yang berada dalam pembinaan Seksi PLS Kab Situbondo ini, baru-baru ini mampu meraih juara III dalam lomba Keberaksaraan tingkat Prov Jatim. “Penghargaan bergengsi tersebut langsung saya yang terima dari Kadispendik Prov Jatim, Dr Saiful Rachman,” aku Kasi PLS Dipendik, Dra Melok Puji Astutik MPd, kemarin (27/8).
Menurut Melok, untuk kegiatan lomba Keberaksaraan tingkat Prov Jatim, perwakilan Kab Situbondo baru ikut dua kali yakni lomba tahun 2014 dan tahun 2015. Dan untuk 2014 lalu, aku Melok, perwakilan Situbondo sengaja ditunjuk Prov Jatim dan tahun 2015 ini baru mengikuti seleksi lomba bersama Kab/Kota lainnya di Jatim. “Untuk juara I secara otomatis dikirim ketingkat nasional mewakili Prov Jatim. Sedangkan untuk Situbondo, alhamdulillah  berhasil meraih juara III tingkat Prov Jatim,” tutur Melok.
Masih kata Melok, raihan juara III tingkat Prov Jatim itu sebenarnya kurang ditunjang oleh persiapan yang matang karena waktunya yang mendadak. Bahkan, aku dia lagi, waktu latihan hanya dilakukan satu minggu oleh PKBM Bina Bangsa.
“Warga yang ikut lomba memang buta huruf, tidak bisa baca dan menulis serta berhitung. Dengan adanya kesempatan ikut dalam ajang lomba Keberaksaraan ini, warga merasa bangga, karena hasilnya tidak sia-sia dan berhasil meraih juara 3 tingkat Prov Jatim,” ungkap Melok.
Raihan prestasi membanggakan itu berhasil selain karena warga giat berlatih juga didukung oleh pengambilan tema yang bagus yakni drama Turki. Dalam kisah drama ini, urai Melok, menyuguhkan cerita adanya konflik, dengan dibantu solusi, sehingga dari tidak bisa membaca, menulis dan berhitung, warga menjadi bisa baca tulis. “Dipendik  memberikan kesempatan kepada warga yang buta huruf untuk ikut dalam lomba ini agar Prov Jatim dapat mengetahui perkembangan daerah dalam program penuntasan buta aksara,” tegasnya.
Kiprah dan prestasi PKBM Bina Bangsa ini, papar Melok lagi, sebelumnya pernah meraih juara dalam lomba lembaga PKBM secara umum. Peserta yang rata-rata kebanyakan buruh tani, yang notabene tidak bisa baca tulis, kini intensif dilatih keterampilan sehingga kedepan taraf ekonominya meningkat.
“Paska meraih juara III ini, kami akan kembali ikut serta dalam lomba aksara internasional pada November mendatang di Pasuruan. Dalam hal ini Dipendik akan menyiapkan pameran khusus PKBM, lembaga kursus, lomba tutor dan TBM,” pungkas Melok seraya menambahkan pada tahun 2014 lalu, Situbondo pernah meraih juara tutor terbaik, atas nama PKBM Islmaiyah Asembagus. [awi]

Tags: