PKK Jatim Borong Penghargaan di Jambore Nasional Kader PKK 2016

Ketua TP PKK Provinsi Jatim Dra Hj Nina Soekarwo MSi bersama ketua TP PKK Provinsi lainnya berfoto bersama dengan  Mendagri Tjahjo Kumolo pada acara Jambore Nasional Kader PKK Tahun 2016 di Mercure Hotel Ancol Jakarta .

Ketua TP PKK Provinsi Jatim Dra Hj Nina Soekarwo MSi bersama ketua TP PKK Provinsi lainnya berfoto bersama dengan Mendagri Tjahjo Kumolo pada acara Jambore Nasional Kader PKK Tahun 2016 di Mercure Hotel Ancol Jakarta .

Pemprov, Bhirawa
Prestasi luar biasa diukir Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jatim dalam ajang Jambore Nasional Kader PKK Tahun 2016. Yakni berhasil memborong empat penghargaan dari empat perlombaan yang diselenggarakan.
Penghargaan yang diraih PKK Jatim ini terasa istimewa, karena sebelumnya selama dua tahun TP PKK Provinsi Jatim dilarang mengikuti perlombaan ini. Sebab selama empat tahun berturut-turut TP PKK Jatim berhasil menyabet juara umum. Setelah diperbolehkan kembali mengikuti lomba tahun ini, TP PKK Jatim kembali meraih juara umum lagi. Dari empat lomba yang diselenggarakan TP PKK Pusat, tiga di antaranya diraih Jatim dengan predikat Prakarti Utama Terbaik I dan satu lomba dengan predikat Prakarti Utama III.
Tiga penghargaan Prakarti Utama I itu diraih Jatim dalam hal pencegahan kekerasan dalam rumah tangga oleh Kabupaten Ngawi, usaha peningkatan pendapatan keluarga oleh Kabupaten Pacitan, serta pemanfaatan tanaman obat keluarga oleh Kota Malang. Untuk kategori Tertib Administrasi, Provinsi Jatim meraih Prakarti Utama III oleh Kabupaten Jember.
“Kesuksesan ini diraih berkat kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas dari para kader, di mana semua diraih oleh kader desa. Ini bagian dari memotivasi dan menginspirasi kabupaten/kota agar kegiatan ini semua berlangsung secara sustainable atau berkelanjutan,” ujar Ketua TP PKK Provinsi Jatim Dra Hj Nina Soekarwo MSi usai Pembukaan Jambore Nasional Kader PKK Tahun 2016 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Selasa (29/11) malam.
Menurut Bude Karwo, sapaan akrab Nina Soekarwo, jambore ini merupakan kegiatan bertemunya para kader untuk saling sharing dan bertukar informasi karena masing-masing daerah punya keunggulan dan potensi masing-masing. Ia menambahkan, selama ini Jatim telah melakukan berbagai upaya dalam menyukseskan program-program PKK. Di antaranya melalui kegiatan peningkatan kesejahteraan dan revitalisasi KB (Keluarga Berencana).
“Saat ini secara umum total fertility rate naik, jadi dianggap perlu untuk merevitalisasi kembali terkait KB. Kemudian terkait angka kematian ibu meningkat, Jatim telah melakukan pencegahan ini dan berlangsung dengan sangat baik. Di mana di tingkat nasional dari 228/100.000 kelahiran hidup meningkat menjadi 359/100.000 kelahiran hidup, kita justru terus menurun. Untuk gizi buruk, pada 2017 kami akan keliling kab/kota untuk sosialisasi pencegahan gizi buruk. Kami akan fokus pada daerah yang gizi buruknya meningkat,” kata istri Gubernur Jatim ini.
Ketua Umum TP PKK Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo mengatakan jambore ini bertujuan untuk memupuk dan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan antar kader PKK dan para pembinanya, ajang bertukar informasi, pengetahuan dan keterampilan, serta memberikan penghormatan bagi kader PKK yang selama ini telah berkiprah. Ia berharap Jambore ini bisa memotivasi dan menggelorakan semangat para kader PKK dalam mencapai tujuan dan program-program PKK.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyampaikan bahwa jambore ini harus diselenggarakan secara rutin. Ia minta Kemendagri mengalokasikan anggaran setiap tahun untuk kegiatan ini. Selain itu, setiap daerah agar mengalokasikan juga pertemuan seperti ini di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Jambore ini sebagai bagian dari komunikasi dan sinergi antar penggerak PKK satu dengan yang lain agar terus berjalan.
Menurut Tjahjo, peran PKK sangat penting dalam membantu pemerintah daerah dan kepala daerah di wilayah masing-masing. “Kalau ibu-ibu ikut menggerakkan orang di daerah sampai tingkat RT/RW melalui program PKK atau BKKBN, program-program pemerintah akan sampai ke sasaran,” tandasnya. [iib]

Tags: