PKK Sidoarjo Harus Ikut Tekan Kematian Ibu dan Bayi

Animatus Sa’diyah

Sidoarjo, Bhirawa
Ketua TP PKK Kab Sidoarjo, Ny Animatus Sadiyah, memotivasi para kader PKK di Kab Sidoarjo, agar ikut berperan dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kab Sidoarjo.
Data yang diperoleh dari Dinkes Sidoarjo, pada tahun 2017 lalu, ada 30 ibu hamil meninggal dunia saat persalinan maupun pasca persalinan. Data ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2016 sebanyak 24 orang ibu hamil.
”Pada bulan Januari tahun ini saja sudah tercatat 5 orang ibu hamil meninggal dunia,” kata istri Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah itu, saat membuka kegiatan Sosialisasi Peran Kader PKK Dalam Penurunan AKI dan AKB yang diselenggarakannya di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, akhir pekan kemarin.
Kurang lebih 250 orang ibu-ibu kader PKK kecamatan, desa dan kelurahan hadir dalam kegiatan itu.
Hj Anik Saiful Ilah mengatakan Ibu-ibu kader PKK supaya ikut melakukan pendampingan kepada ibu hamil terutama ibu hamil dengan resiko tinggi. Kader PKK juga diminta dapat menggerakkan ibu hamil untuk rajin memeriksakan diri pada petugas kesehatan.
”Saya mengajak mari kita semua bergerak bersama-sama untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kab Sidoarjo,” ajaknya.
Kepala Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Sidoarjo, dr Zuhaida MKes sebagai narasumber kegiatan itu, mengatakan Angka Kematian Ibu melahirkan di Kab Sidoarjo masih tinggi. Sehingga posisi Kab Sidoarjo berada di urutan ke tiga tertinggi di Jatim jumlah AKI.
Dr Zubaida juga mengungkapkan, ada empat faktor prilaku pendukung penyebab kematian ibu hamil. Yakni empat faktor terlambat dan empat faktor terlalu. Empat faktor terlambat yakni terlambat mengenali tanda bahaya kehamilan, terlambat mengambil keputusan, terlambat merujuk dan terlambat ditangani. Sedangkan empat faktor terlalu yakni terlalu muda, terlalu tua, terlalu dekat jarak anak dan terlalu banyak anak.
”46% penyebab kematian ibu hamil di Kab Sidoarjo adalah pendarahan. Kematian ibu hamil paling banyak dimasa nifas. Sekitar 67% ibu meninggal usai melahirkan. Sedangkan usia kematian ibu hamil berada di usia produktif. Yakni berusia antara 20-34 tahun.
Sementara untuk Angka Kematian Bayi di Kab Sidoarjo juga cukup tinggi. Mengalami peningkatan di tahun 2017. AKB tahun 2016 sebanyak 154 anak meningkat di tahun 2017 menjadi 198 anak. Ia katakan kematian bayi antara usia 0-11 bulan disebabkan berat badan rendah. 50% bayi lahir kurang dari 2,5 kg menjadi penyebab paling banyak AKB. [kus]

Tags: