Sidoarjo, Bhirawa
Tim Penggerak PKK Kab Sidoarjo membuktikan diri kalau pemberantasan Narkoba bukan hanya tanggung jawab Pemerintah saja. Tetapi PKK juga ikut berperan dalam pemberantasan Narkoba yang kini sangat meresahkan itu.
Sehingga PKK mempunyai ide untuk mendatangkan narasumber dari Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Sidoarjo, untuk memberikan informasi dan berbagi pengalaman dalam ikut memerangi Narkoba di lingkungannya masing-masing.
”Kami harus ikut memeranginya sesuai dengan kapasitas masing-masing, bisa di lingkungan ibu-ibu PKK, anak-anak sekolah dan lingkungan sekitar,” tutur Wakil Ketua 1 TP PKK Sidoarjo, Nanik Hadi Sucipto, disela-sela acara sosialisasi tentang obat-obatan terlarang dan dampaknya pada Kekerasan
Dalam Rumah Tangga (KDRT ) serta trafiiking di Sidoarjo, kepada pengurus TP PKK Kab Sidoarjo, anggota TP PKK 18 kecamatan, siswa SMA/SMK yang menjadi pesertanya, Senin (25/8) kemarin, di Pendopo
Delta Nugraha.
Menurut Nanik, semua masyarakat harus peduli dalam ikut memberantas Narkoba, termasuk anggota PKK, karena merasa peduli untuk menyelamatkan generasi masyarakat kita dari penyalahgunaan Narkoba. Pengaruh Narkoba kini memang memprihatinkan, bahkan cenderung meningkat. Sehingga dampaknya berpotensi pada penyimpangan perilaku, kekerasan dalam rumah tangga, pencurian, tindak asusila dan traficking.
”Kami ingin agar masyarakat Sidoarjo bisa bebas dari pengaruh jahat Narkoba, mulai anak-anak sampai dewasa, sehingga bisa jadi orang yang berkualitas,” kata istri Wakil Bupati Sidoarjo itu.
Sementara Kepala BNNK Sidoarjo, AKBP Supriyanto SH, mengapresiasi apa yang dilakukan anggota PKK Sidoarjo itu. Peran mereka memang dibutuhkan membantu BNNK dalam berantas Narkoba di Sidoarjo.
Sosialisasi tentang obat-obatan terlarang dan dampaknya pada KDRT dan traficking ini, kepada anggota PKK diharap supaya dapat dipakai untuk membentengi diri, juga diteruskan pada lingkungan terkecil mulai keluarga, tetangga dan lingkungan kerja mereka.
Supriyanto menegaskan, mengkonsumsi Narkoba itu membikin orang untuk kecanduan. Karena itu jangan sekali-kali mencoba. Sebab kalau sudah kecanduan yang sangat tinggi bisa membikin orang berubah perilakukanya. Pikirannya jadi tak karuan. Pernah ada kasus, anak belasan tahun yang baru mengkonsumsi Narkoba sampai nekat memperkosa nenek usia 70 tahun. [ali]
Keterangan Foto : Nanik Hadi Sucipto.
