PKK Sidoarjo Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Covid-19

Wakil Ketua I TP PKK Kab Sidoarjo, Hj Ida Nur Ahmad Syaifudin, saat menyerahkan bantuan Sembako kepada warga di Desa Pepelegi Kec Waru, yang terkena dampak Pandemi Covid-19. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Tim Penggerak PKK Kab Sidoarjo bergerak ke lapangan menyalurkan bantuan paket Sembako, kepada warga desa di Kab Sidoarjo yang kena dampak pandemi Covid-19.

Pada hari pertama, Selasa (9/6) kemarin, Wakil Ketua I PKK Kab Sidoarjo, Hj Ida Nur Ahmad Syaifudin bersama anggota tim, menuju ke Desa Buduran Kec Buduran, Desa Pepelegi Kec Waru dan Kelurahan Wonocolo Kec Taman.

Di Desa Buduran, diserahkan Sembako sebanyak 40 paket dan 250 bantuan masker, di Desa Pepelegi diserahkan 40 paket Sembako dan 300 masker dan di Kelurahan Wonocolo diserahkan 40 paket Sembako dan 300 masker.

Kepada warga desa dan kelurahan,

Hj Ida Nur Ahmad Syaifudin mengatakan semoga bantuan yang disalurkan bisa sedikit meringankan beban ekonomi warga yang kena imbas dampak sosial ekonomi pandemi Covid-19.

Istri dari Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin itu menyampaikan bantuan yang disalurkan tersebut dihimpun dari berbagai pihak. Ada dari TP PKK Kab Sidoarjo, TP PKK Provinsi Jawa Timur dan dari donasi lainnya.

“Kami saangat berharap bantuan ini bisa bermafaat untuk meringankan beban warga yang terkena dampak sosial ekonomi dari Pandemi Covid-19 ini. Kita tentu saja tidak mau pandemi ini membuat warga menjadi menderita seperti ini. Kita berdo’a bersama semoga pandemi segera berlalu,” kata Hj Ida Nur Ahmad, saat berada di Desa Buduran Kec Buduran.

Kepada semua warga desa yang menerima bantuan paket Sembako, ibu tiga orang putra tersebut juga tak lupa terus mengingatkan supaya senantiasa melakukan Protap kesehatan agar bisa terhindar dari serangan virus yang hingga kini masih belum ditemukan obatnya itu.

Warga diingatkan supaya senantiasa memakai masker bila keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak atau physical distancing saat berada di tempat umum.

Juga tidak lupa melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti istirahat cukup, rutin olah raga serta mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat.

“Tetapi jangan lupa, kita harus tetap optimis, semangat, bahagia dan berpikir positip serta berdo’a, itu semua kuncinya. Semoga kita selalu diberikan kesehatan lahir batin oleh yang maha kuasa,” pesan perempuan asli kelahiran Kota Sidoarjo itu.

Semua warga desa, saat ini juga diajaknya untuk bersabar. Karena dengan bersabar, semoga bisa lolos dari ujian pandemi penyakit ini. “Semua ujian ini, kita harus yakini pasti akan ada manfaat positip yang bisa dipetik,” katanya memberikan semangat kepada semua warga di tiga desa tersebut. [kus]

Tags: