PKK Tingkatkan Kapasitas Kader BKB dan Kader Posbindu

Pemantapan kualitas dan tugas Kader Posbindu. [wiwit agus pribadi]

Probolinggo, Bhirawa
Sebagai upaya meningkatkan kapasitas kader Bina Keluarga Balita (BKB), Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo menggelar peningkatan kapasitas bagi kader BKB Taman Posyandu (Pos Pelayanan Keluarga Berencana – Kesehatan Terpadu) se Kota Probolinggo, bertempat di Puri Manggala Bakti.
Menurut Ketua Pokja II TP PKK, Wila Purwandari, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan kader BKB di Taman Posyandu dalam tata kelola kelompok BKB. Selain itu juga sebagai sarana evaluasi terhadap perkembangan dan keberadaan BKB, serta memperluas pengetahuan dan kemampuan kader dalam memberikan penyuluhan.
Kegiatan peningkatan kapasitas ini menghadirkan narasumber dari BKKBN perwakilan Provinsi Jatim, Suhartutik dan dibuka Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo, Aminah Hadi.
Dihadapan kader BKB yang mengikuti kegiatan ini, wali kota menyampaikan, masyarakat seringkali mengabaikan dan memandang kegiatan PKK hanya sebagai kegiatan sampingan para ibu untuk mengisi waktu luang. Namun sebenarnya fungsi dan peran PKK sebagai organisasi mitra pemerintah memiliki jangkauan yang sangat luas dan langsung menyentuh masyarakat dari segala lapisan. Dengan semangat pengabdian, PKK telah banyak mengajarkan semangat untuk menjadi bagian dari setiap perubahan yang ada di masyarakat Kota Probolinggo.
Habib Hadi menjelaskan, Kelompok BKB merupakan salah satu bentuk kelompok kegiatan yang menjadi program unggulan BKKBN. BKB adalah wadah kegiatan keluarga yang memiliki Balita dan anak untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua, ayah dan ibu serta anggota keluarga yang lain, agar mampu mengasuh dan membina tumbuh kembang melalui rangsangan fisik, mental dan intelektual, emosional, spiritual, sosial serta moral untuk mewujudkan usia yang berkualitas dalam rangka meningkatkan kesetaraan, pembinaan dan kemandirian.
“Tentunya kegiatan ini harus diikuti dengan baik dan dapat bermanfaat. Apalagi dalam kondisi seperti ini kita harus menjadi pelopor di masyarakat,” ujarnya.
Wali kota mengingatkan terutama terkait varian baru dari Covid 19 yang lebih cepat penularannya sehingga perlu lebih waspada dan protektif. Bagi para ibu apabila suaminya pulang dari kerja harus langsung ganti baju sesuai prokes. Setelah itu bisa bertemu dengan anggota keluarga lainnya. Ini harus menjadi perhatian. Disiplin dalam menerapkan prokes. Mudah-mudahan semua diberikan kesehatan dan kekuatan.
Selain itu, untuk memantapkan kualitas Posbindu dan Kader Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) di masing – masing RW, meningkatkan peran serta masyarakat terhadap Posbindu dan untuk mengetahui lebih dini penyakit tidak menular digelarlah Sosialisasi Pemantapan Kualitas Posbindu dan Tugas Kader Posbindu di Kelurahan Sumber Taman, Kecamatan Wonoasih.
Mengundang 120 orang dibagi selama dua hari pelaksanaan (30 Juni dan 1 Juli) yang terdiri dari Kader Posyandu, perwakilan warga RW 1 hingga RW 8 (Ketua RT/RW, tokoh masyarakat dan tokoh agama) itu diharapkan dapat menyampaikan dan meneruskan informasi kepada masyarakat.
Peningkatan kapasitas kader dibuka Wali Kota didampingi Camat Wonoasih, Deus Nawandi, Babinsa dan Babinkantibmas setempat, menitikberatkan pada peran serta para kader Posbindu agar mereka lebih aware terhadap lingkungan sekitarnya.
Dalam kesempatan ini, saya menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini karena sangat diperlukan untuk meningkatkan pelayanan Posbindu. Jadi tidak mungkin hal apa pun seperti aspek kesehatan, kebersihan, keamanan, ketertiban hanya mengandalkan pemerintah, kepolisian, TNI. Tidak bisa,” tutur wali kota Hadi.
Wali kota juga meminta pada segenap warga yang hadir untuk selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam mengedukasi masyarakat sekitar. ”Keberhasilan, kesuksesan yang dirasakan pada tingkat kelurahan karena kekompakan semuanya. Jadi saya minta pada semua warga Kelurahan Sumber Taman yang hadir di sini menjadi motor dan pelopor dalam mengedukasi masyarakat,” paparnya. [wap]

Tags: