PKL dan Parkir di Kota Pasuruan Ditata Jadi Satu

Wali Kota Pasuruan, H Setiyono bersama jajarannya tengah melihat langsung area eks Dinas Pendapatan Kota Pasuruan yang berada di alun-alun utara yang akan dijadikan lahan PKL dan parkir bertingkat. [hilmi husain/bhirawa]

Pasuruan, Bhirawa
Wali Kota Pasuruan, H Setiyono secepatnya menata pedagang kaki lima (PKL) dan tempat parkir di kawasan alun-alun Kota Pasuruan. Penataan dilakukan supaya lebih bersih dan tertata.
Untuk itu, pejabat nomer satu di Kota Pasuruan mewacanakan akan mengonsep penataan PKL dan lahan parkir di eks Dinas Pendapatan Kota Pasuruan yang berada di alun-alun utara.
“Sudah kami bicarakan dengan satker terkait. Hasilnya, eks Dinas Pendapatan Kota Pasuruan yang saat ini kosong akan dibuat tempat PKL hingga lahan parkir. Tempat ini juga merupakan tempat yang strategis, karena berada di jantung Kota Pasuruan,” ujar Wali Kota Pasuruan, H Setiyono, Senin (29/1).
Adapun untuk pembangunannya adalah tempat parkir yang bertingkat. Sedangkan PKL berada di depannya. Pembangunannya akan dilakukan secepatnya.
“Kami konsep terlebih dahulu. Untuk kantor yang masih kosong ini akan kami robohkan. Jika selesai, semua kendaraan yang biasanya parkir di kawasan alun-alun akan masuk di parkiran bertingkat itu. Termasuk PKL akan kami tata juga di kawasan ini,” papar Setiyono.
Sedangkan menara air kuno peninggalan pemerintah Hindia-Belanda, lanjut Setiyono, juga didesain yang menarik. Karena peninggalan pemerintah Hindia-Belanda wajib dijaga kelestariannya.
“Pohon-pohon yang besar disekitaran menara kuno ini akan kami pangkas. Serta bangunannya akan kami cat dan dikasih lampu. Supaya bisa jadi ikon wisata ke depannya,” tambah Setiyono. [hil]

Tags: