karikatur ilustrasi
Sidoarjo, Bhirawa
Kelompok PKL Jl Gajah Mada Kota, Sidoarjo sangat berharap mereka bisa berjualan di Sentra PKL Jl Gajah Mada yang telah dibangunkan Pemkab Sidoarjo, pada saat memasuki Bulan Ramadan tahun ini. Moment itu mereka anggap masa-masa ‘panen’ bagi karena ramai bagi orang untuk berbelanja.
Namun sayang, fasilitas Sentra PKL itu masih belum diserahkan oleh Dinas PUPR Sidoarjo pada Dinas Perindag Sidoarjo, sebagai OPD yang punya Tupoksi membina PKL di Jl Gajah Mada. Informasi yang didapat dari Disperindag Kab Sidoarjo, ada sekitar 74 PKL yang siap menempati di Sentra PKL Jl Gajah Mada itu.
Selama ini di Jl Gajah Mada, mereka jualan mulai sore sampai malam dan mulai malam sampai dini hari. Mereka tak berani jualan pada pagi hari, karena takut diobrak Satpol PP. Dari informasi yang diberikan pegawai toko yang kerja di Toko di kawasan Jl Gajah Mada, Mei Yatik, bila sore hari PKL disana banyak jualan barang seperti pakaian, kue dan makanan ringan lainnya.
”Kalau pada malam sampai menjelang dini hari mereka banyak jualan nasi atau makanan yang termasuk ‘berat-berat’,” kata pegawai toko pakaian itu, Selasa (1/5) kemarin.
Keberadaan mereka yang berjualan di depan toko-toko di Jl Gajah Mada itu, kata Mei, dianggap menutupi wajah dari toko-toko disana. Sehingga dikhawatirkan mengurangi kunjungan pembeli.
”Kalau bisa secepatnya saja PKL di jalan itu direlokasi, selain agar tidak menutupi bagian depan toko, agar jalan disana tidak kumuh dan tidak semrawut, sehingga lalu lintas lancar,” katanya.
Beberapa waktu lalu, Kepala Dinas PUPR Kab Sidoarjo, Ir Sigit Setyawan menjelaskan, kalau terkait fasilitas sentra PKL Jl Gajah Mada itu, pihaknya saat ini sedang dalam proses penyerahan aset kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKA) Kab Sidoarjo.
Menurut Sigit, nanti dari pihak BPKA Sidoarjo lah yang akan menyerahkan aset milik Pemkab Sidoarjo kepada OPD terkait. ”Semoga proses penyerahan aset ini bisa cepat selesai dan lancar,” kata Sigit singkat. [kus]
