PKL Umbul Madiun Dapat Pinjaman Lunak

Bupati Madiun, Muhtarom, S.Sos memotong tumpeng pertanda pemberian sarana ke pedagang kaki lima (PKL) di tempat wisata Umbul di resmikan. Selanjutnya bupati menyerahkan potongan tumpeng ke perwakilan PKL setempat. [sudarno/bhirawa]

Bupati Madiun, Muhtarom, S.Sos memotong tumpeng pertanda pemberian sarana ke pedagang kaki lima (PKL) di tempat wisata Umbul di resmikan. Selanjutnya bupati menyerahkan potongan tumpeng ke perwakilan PKL setempat. [sudarno/bhirawa]

Kab Madiun, Bhirawa
Bupati Madiun Muhtarom, meminta Koperasi untuk terus ikut mendorong dan memberikan bantuan bagi usaha kecil dan menengah (UKM) agar mampu meningkatkan usaha sekaligus pendapatan. “Jumlah UKM di Kabupaten Madiun saat ini mencapai 50 ribu lebih, perlu mendapat binaan maupun permodalan usaha. Karena itu, saya minta Dinas terkait memberikan dorongan dan bantuan,” kata Bupati Madiun, Muhtarom, S.Sos saat meresmikan Pembangunan Sarana Usaha bagi Pedagang Kaki Lima (PKL), di Madiun Umbul Square, Dolopo, Minggu (6/4).
Kemitraan antara koperasi dengan UKM, lanjut Muhtarom, diharapkan terus digalang. Karena itu, jika memberikan modal usaha, dinas terkait harus memberikan dengan bunga lunak. Dengan pembinaan usaha dan bantuan permodalan, papar Muhtarom, diharapkan dapat membuat UKM makin maju dalam menopang pertumbuhan ekonomi daerah. “Inilah kenyataan di Kabupaten Madiun. Pertumbuhan perekonomian daerah ditopang bukan dari industri besar, tapi dari UKM,” tambah Muhtarom.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pariwisata (Dinperindagkoppar), Tontro Pahlawanto, menambahakan, untuk pembangunan 53 lapak di Madiun Umbul Square, difasilitasi Dinperindagkoppar bekerjasama dengan Koperasi Peran Serta Masyarakat (Kopermas). Sedangkan sumber dananya, berasal dari dana APBN sebesar Rp250 juta.
“Lapak-lapak itu disewa para pelaku UKM dengan harga sewa Rp600 ribu-Rp900 ribu per tahun. Tergantung besar-kecilnya atau luasnya. Soal pengelolaan sepenuhnya dilakukan Kopermas. Kami harapkan melalui pembangunan lapak dalam area wisata Madiun Umbul Square,  pengunjung bisa memilih berbagai makanan, minuman, oleh-oleh hingga cindera mata,” terang Tontro Pahlawanto.
Sementara itu, Ketua Kopermas, Judi Faisol, mengatakan, pihaknya juga memberikan bantuan modal sebesar Rp2,5 juta bagi PKL yang menempati lapak sebagai modal usaha dengan bunga sebesar 1% per bulan. “Kami tidak hanya membuatkan lapak dengan sewa ringan. Tapi sejumlah UKM juga kami berikan modal dengan bunga ringan,” kata Ketua Kopermas, Judi Faisol, kepada wartawan. [dar]

Rate this article!
Tags: