PKS Minta Gubernur Khofifah Bekerja Keras Tangani Covid-19

PKS Jatim, Bhirawa
Terus bertambahnya jumlah pasien Covid-19 di Jawa Timur membuat masyarakat kian gelisah. Sinergitas dan kolaborasi antar pemerintah Provinsi dan daerah pun perlu ditingkatkan untuk menangkal merebaknya wabah pandemi.
Hal itu ditegaskan Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan usai pelantikan kepengurusan DPW PKS Jawa Timur periode 2020- 2025 di Dyandra Convention Center, Minggu (18/2/2021).
Pihaknya pun siap mengawal gagasan masyarakat. Karena itu PKS bersedia membuka pintu untuk mewadahi usulan masyarakat. Seperti dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Tiap hari masih ada yang terkena Covid-19. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama jajarannya harus bekerja keras. Pemerintah harus bisa memberikan suatu goodwill kepada masyarakat Jatim. Agar bisa keluar dari kondisi saat ini yaitu pandemi,” ungkapnya.
Kang Irwan, sapaan akrabnya mengatakan bahwa kritik membangun ini disampaikan semata-mata untuk kepentingan masyarakat secara luas dalam menangani Covid-19 di 38 kabupaten/kota se Jawa Timur. “Gubernur sudah berikhtiar, meski masih ada persoalan,” katanya.
Adanya pandemi Covid-19, Kang Irwan menyebut sangat berdampak pada kondisi sosial dan ekonomi. “Tidak boleh menjadi abai, semua unsur harus bekerja keras. Kami meminta Pemprov Jatim dan jajarannya terus bekerja semaksimal mungkin,” tegasnya.
Mantan anggota DPRD Jatim ini menyampaikan, dirinya melihat keseriusan kepemerintah dalam rangka keluar dari kondisi saat ini. Karena itu dirinya mengingatkan, bahwa tidak semua kebijakan nasional serta merta diterima. “Tetapi harus dikaji lagi, agar tepat bagi warga Jatim. Karena di Jatim luasan, dan jumlah kabupaten dan kota terbanyak di Indonesia,” kata alumnus Fisip Unair ini.
Penanganan dampak Covid-19, lanjut dia bahwa koordinasi dengan daerah harus ditingkatkan. “Karena tidak mungkin solusi di 38 kabupaten dan kota diselesaikan, jika tidak kooordinasi yang baik,” tutur dia. [geh]

Tags: