PKS Sidoarjo Turunkan Tim Pengontrol Kesehatan Kader Isoman

Pemberian sembako kepada kader PKS yang menjalani Isoman di rumah masing-masing. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Upaya membantu para kader yang membutuhkan bantuan, DPD PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Sidoarjo telah menurunkan tim, Satgab Covid 19 yang mempunyai tugas mengontrol dan memonitor kesehatan serta memberikan bantuan-bantuan kepada kader yang Isoman ataupun yang kurang mampu.

Sekitar 2.000 kader yang harus terpantau kondisi kesehatannya dan kebutuhan kehidupannya sehari-hari. Adapun jika ditemukan ada kader yang terpapar, mereka akan diberikan bantuan berupa suplemen probiotik, oksigen, paket-paket sembako untuk Isoman serta disediakan ambulan bila ada yang membutuhkan.

Salah satu Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo dari PKS Aditya Nindiyatman mengatakan kalau pihaknya mempunyai kelembagaan kaderisasi, jadi para pembinanya itu harus mengontrol setiap hari atau seminggu sekali menanyakan kondisi kesehatannya.

“Jika ditemukan ada kader yang membutuhkan, para pembina ini harus melaporkan ke Satgab Covid 19 DPD PKS Sidoarjo,” jelas Aditya saat ditemui, pada Kami (29/7) kemarin.

Lanjutnya, oleh karena itu segera ditindaklanjuti tim dokternya juga segera diturunkan. Jadi kalau sekiranya ada visit, tim dokter segera turun dengan membawa sarana obat-obatan atau suplemen dan yang lainnya.

“Jadi bukan hanya kesehatannya yang dipantau, tetapi juga memonitoring ketahanan pangannya. Karena anggota kami juga banyak yang terdampak secara ekonomi. Itulah yang akan kita suplay dan akan kita monitor terus, sampai berapa lama mereka membutuhkan ketahanan pangannya,” jelas Aditya yang juga sebagai Pengurus Bidang Pengembangan Wilayah Jatijaya (Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta) DPP PKS.

Lanjutnya, jadi program ini bisa berjalan karena upaya donasi dari seluruh anggota partai dikumpulkan, yang diwujudkan dalam bentuk beras dan sembako atau kebutuhan yang lainnya.

“Termasuk ambulan, dalam kondisi sekarang ini ambulan terus berjalan siap mengantar kader-kader yang lagi sakit untuk ke rumah sakit,” terangnya.

“Kondisi sekarang ini beban pemerintah sangat berat, sehingga solusi jangka pendek bisa terbantu oleh Satgab Covid 19 yang kami bentuk, termasuk juga dibantu para relawan-relawan PKS yang aktif,” pungkas Aditya. [ach]

Tags: