Siswoyo. [alikus/bhirawa]
Sidoarjo, Bhirawa
Kondisi plafon Dinas Kominfo Kab Sidoarjo semoga bisa direhab pada tahun 2019 ini. Sebab banyak titik yang kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan. Dikhawatirkan bila sampai ambrol, jangan sampai akan menimpa pegawai yang sedang bekerja dibawahnya.
Menurut Kepala Diskominfo Kab Sidoarjo, Drs Siswoyo MSi, usulan yang telah disampaikan pada tim anggaran Sidoarjo per April 2019 lalu, sudah mendapat persetujuan positip untuk direhab.
“Kita hanya merehab plafon yang jebol dan tembok yang keropos saja, tidak boleh merubah, karena ini asetnya Dinas PUBM, kita hanya memakai saja, karena Dinas Kominfo belum punya kantor sendiri sampai saat ini,” jelas Siswoyo, saat dihubungi Minggu ( 26/5) kemarin.
Menurut Siswoyo, anggaran untuk merehab Kantor Diskominfo Sidoarjo itu diperkirakan akan cair pada perubahan anggaran keuangan ( PAK) tahun 2019 ini, yaitu Bulan Agustus dan September.
“Bila PAK cepat cair, maka cepat pula kita bisa merehabnya, tapi kalau PAK nya molor, maka proses rehab juga bisa molor, sehingga konsekwensinya bisa saja tidak bisa dibangun tahun 2019 ini,” jelas Siswoyo.
Seandainya hanya bisa dibangun sekitar 80% saja, ya hanya dibayar 80% saja. Tidak bisa dilanjutkan lagi pada tahun depannya, sebab proyek ini, kata Siswoyo, bukan bersifat multiyears.
Nilai anggaran untuk rehab Kantor Diskominfo Sidoarjo itu, kata Siswoyo, sekitar Rp190 juta an. Menurut Siswoyo tidak banyak, sebab hanya untuk merehab kayu plafon, tembok keropos dan sejumlah titik saja, bukan untuk membangun total.
Siswoyo berpesan, karena kondisi atap Kantor Diskominfo Sidoarjo yang dianggap mengkhawatirkan tersebut, anak buahnya jangan sampai duduk di bawah titik-titik atap yang dianggap mengkhawatirkan bisa runtuh, karena kayunya sudah lapuk.
“Nanti saat proses rehab, pegawai tidak sampai pindah tempat, mereka tetap bisa kerja di dalam, tidak sampai mengganggu aktivitas kerja,” katanya.
Siswoyo berharap dengan waktu yang pendek nanti, proses rehab Kantor Diskominfo Sidoarjo itu bisa selesai tepat waktu. Agar proses rehab bisa terealisasi 100% seperti rencana.
“Saya selalu berpesan pada staf, bahwa kerja yang maksimal itu tidak mesti berada di tempat kerja yang bagus. Tergantung pada kitanya, bagaimana kita bisa kerja dengan optimal,” kata Siswoyo yang akan purna tugas mulai per Agustus 2019 nanti. (kus)
