Plengsengan Ambrol Bahayakan Warga

Plengsengan talut jalan Singoludro di Dusun Krogahan Desa/Kecamatan Mejayan Kab. Madiun, yang ambrol pada tahun anggaran 2015 ini segera diperbaiki dengan dana APBD II sebesar Rp1,1 miliar. [sudarno/bhirawa]

Plengsengan talut jalan Singoludro di Dusun Krogahan Desa/Kecamatan Mejayan Kab. Madiun, yang ambrol pada tahun anggaran 2015 ini segera diperbaiki dengan dana APBD II sebesar Rp1,1 miliar. [sudarno/bhirawa]

Kab. Madiun, Bhirawa
Plengsengan talut jalan Singoludro di Dusun Krogahan Desa/Kecamatan Mejayan Kab. Madiun, sudah satu bulan lalu ambrol sepanjang 20 meter dan tinggi 3 meter hingga sekarang belum diperbaiki. Plengsengan talut  di jalan Singoludro, jika tidak segera diperbaiki akan membahayakan warga pengguna jalan.
Masalahnya, plengsengan ambrol itu, telah memakan hampir seperempat jalan Singoludro yang merupakan jalan ring road II di Kab. Madiun itu, setiap hari dilalui kendaraan berat juga bus mau masuk ke terminal bus Caruban jurusan Madiun – Surabaya.
Menurut Tarimin (70) warga setempat, untuk sementara  demi keamanan, oleh warga diberikan pembatas atau tanda drum bekas dan bambu. “Ya walaupun pemberitahuan kepada pengguna jalan, hanya drum bekas dan bambu, minimal dapat mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas. Sebab, jalan Singoludro sini dilalui bus yang mau masuk ke terminal bus Caruban dengan jurusan Madiun – Surabaya,” kata Tarimin.
Sebenarnya lanjut dia, setelah terjadinya plengsengan talut jalan Singoludro ambrol sebulan lalu, sudah ditinjau dari petugas Pemkab Madiun, juga beberapa kali disoting dan difoto. Tetapi hingga sekarang ini belum ada tanda perbaikan.
Dijelaskan, ambrolnya plengsengan tersebut karena belakangan ini hujan deras, juga bisa adanya tikungan sungai, apabila hujan deras sungai jadi banjir dan plengsengan tergerus akhirnya ambrol  mengakibatkan pipa aliran air dari PDAM terkelupas. “Untuk itu, diharapkan dari Pemkab Madiun atau dinas terkait segera memperbaiki  jalan Singoludro yang plengsengannya ambrol tersebut,” kata Tarimin mengimbau.
Sementara itu, Subdin Jalan dan Jembatan DPU Bina Marga dan Cipta Karya Kab. Madiun, Ir. Widodo dan Seksi Perencanaan DPU Bina Marga dan Cipta Karya Kab. Madiun, Heru Sulaksono dikonfirmasi Bhirawa, Rabu (11/3) membenarkan adanya plengsengan  talut di jalan Singoludro yang ambrol tersebut. Untuk keperluan perbaikan plengsengan ambrol di talut jalan Singoludro dan pengaspalan jalan dianggarkan dana jelas, II tahun 2015 sebesar Rp 1,1 miliar.
“Yang jelas, plengsengan talut jalan Singoludro segera diperbaiki pada tahun anggaran 2015 ini dengan dana APBD II sebesar Rp 1,1 miliar. Dan ini sudah positif karena sudah digedok dan disahkan dalam sidang paripurna DPRD Kab. Madiun belum lama ini,” tegas Widodo meyakinkan. [dar]

Rate this article!
Tags: