Plengsengan Dam Gajah Kota Blitar Ambrol, Dewan Minta Perbaiki

Tampak plengsengan Dam Gajah yang ambrol berada di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. [Hartono/Bhirawa]

Kota Blitar, Bhirawa
Ambrolnya plengsengan Dam Gajah di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Komisi III DPRD Kota Blitar tetap meminta segera diperbaiki oleh rekanan.

Ketua Komisi III DPRD Kota Blitar, Totok Sugiarto mengatakan pihaknya pada hari Selasa (3/2) kemarin telah melihat secara langsung kondisi plengsengan yang baru dibangun sekitar sebulan lalu dan kini sudah ambrol, sehingga pihaknya juga meminta segera diperbaiki.

“Kami cek ke lokasi didampingi rekanan dan pihak Kecamatan selaku pejabat pembuat komitmen, dan kini para pekerja sedang memperbaiki bangunan plengsengan yang ambrol yang masih tanggung jawab pihak rekanan,” ujarnya.

Lanjut Totok, sebelumnya diakuinya bangunan plengsengan Dam Gajah di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar ini baru dibangun sekitar sebulan lalu ambrol, dimana bangunan plengsengan longsor akibat tergerus arus sungai saat terjadi hujan deras.

“Bangunan plengsengan yang longsor sepanjang sekitar 20 meter, dan tinggi bangunan plengsengan yang ambrol sekitar lima meter,” jelasnya.

Bahkan dikatakan Totok, bangunan plengsengan Dam Gajah yang ambrol di Kelurahan Tanjungsari, Kelurahan Sukorejo, ambrol akibat bencana alam, dimana pondasi lama bangunan plengsengan tergerus arus sungai lalu ambrol dan menyeret bangunan plengsengan baru.

Namun meski akibat bencana alam, Totok tetap meminta rekanan untuk membangun ulang plengsengan yang ambrol sesuai perencanaan. “Meskipun plengsengan ambrol karena banjir, kami tetap minta rekanan membangun ulang. Karena masih dalam masa pemeliharaan,” terangnya.

Pelaksana proyek, Zenny M Nur, mengatakan akan membangun ulang plengsengan yang ambrol, dan saat ini pekerja sudah mulai memperbaiki bangunan plengsengan yang ambrol, dimana bangunan plengsengan yang ambrol memang dibangun di atas pondasi bangunan lama, dan ketika pondasi bangunan lama ambrol otomatis bangunan baru ikut terseret longsor.

“Karena pondasi bangunan lama ambrol, akhirnya bangunan baru di atasnya ikut terseret,” ujar Zenny. [htn]

Tags: