Plh Bupati Trenggalek Optimis Kopi Kemasan Sengungklung Diterima Dipasaran

Plh Bupati Trenggalek, Ir. Joko Irianto, M.Si.

Trenggalek, Bhirawa
Memiliki keunikan tersendiri, Pelaksana Harian (Plh) Bupati Trenggalek, Ir. Joko Irianto, M.Si., optimis Kopi Sengungklung mampu diterima dipasaran.

Pada umumnya kopi jenis Robusta memiliki cita rasa pait. Berbeda dengan Sengungklung, Kopi yang berasal dari lereng Sengungklung ini memiliki cita rasa fruit (rasa masam) seperti Arabika.

Mei Hanggono, pengelola Kopi Sengungklung asal Desa Sumberbening menuturkan, Sengungklung merupakan nama sebuah gunung yang ada di daerahnya.

“Ketinggiannya 1.000 hingga 1.200 mdpl dan nama gunung ini yang kami jadikan menjadi brand kopi tersebut,” jelas Hanggono.

Memiliki banyak keunggulan, masyarakat di Desa Sumberbening, khususnya para pemuda mencoba mengemas kopi ini menjadi sebuah produk unggulan didaerahnya dibawah naungan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Produk yang kita produksi baru berupa biji kopi rosting dalam kemasan. Sudah kita pasarkan bahkan banyak TKI di luar negeri memesan kopi ini,” ujarnya.

Mei Hanggono berharap setelah dilaunching, Rabu (24/2/2021) Sengungklung Kopi mampu berdiri sejajar dengan kopi papan atas yang ada.

Plh. Bupati Trenggalek, mendukung semangat para pemuda di Desa Sumberbening ini. “Sengungklung punya potensi, wajar bila masyarakat optimis bisa bersaing,” jelas Joko Irianto usai melaunching kopi khas Sumberbening tersebut.

Apalagi imbuh putra mantan Bupati Trenggalek, “cita rasanya unik berbeda dengan jenis kopi Robusta lainnya,” tandasnya. (Wek)

Tags: