Gubernur Jatim saat menerima bantuan untukr pandemi covid-19 dari PLN UID Jatim.
Surabaya, Bhirawa
Tunjukkan rasa kepedulian dan keprihatinan yang mendalam, PLN Peduli dan YBM PLN UID Jawa Timur bergerak cepat bantu Pemerintah Provinsi Jawa Timur atasi pandemi Covid-19 dengan beragam upaya. Salah satunya yakni bantuan desinfektan dan handsanitizer senilai 100 juta rupiah yang diserahkan langsung oleh General Manager PLN UID Jawa Timur, Bob Saril yang didampingi oleh Senior Manager General Affairs, A Rasyid Naja kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jawa Timur, yang diwakili oleh Suban Wahyudiono dan disaksikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi, Jumat (24/04).
Menyikapi dengan positif, Khofifah Indar Parawansa mengucapkan apresiasi positif atas bantuan PLN UID Jawa Timur. “Mewakili seluruh masyarakat Jawa Timur, kami mengucapkan terimakasih atas kepedulian, perhatian, dan uluran bantuan dari PLN. Berapa pun itu akan sangat berarti bagi kami dalam masa saat ini, terutama untuk Tenaga Kesehatan yang merupakan garda terdepan dalam penanganan pandemi ini. Bantuan ini akan segera kami distribusikan ke rumah sakit-rumah sakit dan warga secara umum,” kata gubernur.
Dalam kesempatan yang sama Bob Saril menyampaikan bahwa PLN UID Jawa Timur melalui PLN Peduli dan YBM telah menggelontorkan bantuan baik yang telah diserahkan maupun sedang dalam proses senilai Rp 1.943.450.500.
Rinciannya adalah, YBM Rp 793.450.500,- berupa masker, desinfektan, hand sanityzer, APD kesehatan dan paket sembako yang tersebar di seluruh kabupaten. PLN Peduli 100 juta rupiah untuk Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 berupa han19d sanitizer & disenfektan 150 juta rupiah untuk masker, handsanityzer dan APD Kesehatan kepada satgas BUMN di Bondowoso, Banyuwangi dan Situbondo
Rp 25 juta untuk Rumah Sakit dan Puskesmas di wilayah Surabaya dan sekitarnya (Bantuan berupa APD, hand sanitizer, masker medis, sarung tangan melalui Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku) 75 Juta rupiah untuk Posko BUMN Tanggap Covid-19 di Nganjuk 700 juta rupiah untuk 2800 paket sembako tersebar di 18 titik 100 juta rupiah kepada RS Unair, bantuan berupa APD Kesehatan dan masker medis. Dengan total senilai Rp 1.150.000.000.
“Kami akan terus aktif mendukung langkah-langkah pemerintah dalam penangan penyebaran Covid-19. Kami juga ditunjuk menjadi koordinator Posko BUMN Tanggap Covid-19 di Nganjuk. Posko tersebut nantinya akan digunakan sebagai pusat koordinasi Tim Satgas BUMN untuk Covid-19 dalam rangka penyaluran bantuan kepada warga setempat secara tepat” tambah Bob Saril. [ma]
