PLN dan Bupati Bondowoso Resmikan PLTM Sampean Baru Berkapasitas 1,8 MW

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin dalam Peresmian dan pengoperasian pertama Pembangkit Listrik Mikro Hidro (PLTM) Sampean Baru berkapasitas 1,8 MW di Desa Tapen Kecamatan Tapen Bondowoso. (Samsul Tahar/Bhirawa)

(Manfaatkan Aliran Bendungan)

Bondowoso, Bhirawa
Upaya Pemkab Bondowoso untuk memenuhi kebutuhan listrik rakyatnya disambut baik oleh PLN. Dalam rangka tingkatkan keandalan dan optimalkan pelayanan, PLN operasikan Pembangkit Listrik Mikro Hidro Sampean Baru (PLTM Sampean Baru) berkapasitas 1,8 MW di Desa Tapen Kecamatan Tapen, Bondowoso kemarin.
PLTM Sampean Baru diresmikan dan dioperasikan langsung oleh General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Timur, Bob Saril bersama Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin. Pembangkit yang terletak di wilayah kerja PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Situbondo ini memanfaatkan potensi aliran Bendungan Sampean Baru sebagai sumber tenaga.
Sementara untuk menuju pembangkit lokasi tempuh yang diperlukan dari Kota Situbondo sekitar 23 kilometer melalui jalur darat. Didukung oleh 2 generator mesin 1 dan 2, PLTM Sampean Baru menghasilkan tegangan 6,3 KV lalu di step up menjadi 20 KV, untuk selanjutnya masuk ke jaringan 20 KV Penyulang Syukur. Sehingga dengan kapasitas yang dimiliki, PLTM Sampean Baru mampu menyuplai daerah Tapen, Klabang, Sukosari, Sumberwringin dan Sukorejo dengan estimasi sekitar 1500 KK.
Dalam sambutannya, Bob Saril menyampaikan tantangan PLN di wilayah Bondowoso masih besar yakni meningkatkan rasio elektrifikasi yang masih berada dalam angka 80,50 pesen di bawah rata-rata nasional 98,56 persen. Hal ini dikarenakan wilayah geografis yang melalui pegunungan serta hutan lindung.
PLN, kata dia, berkomitmen mendukung segala macam program pembangunan dan investasi industri yang berada di Bondowoso. “Terlebih kecukupan daya listrik di Jawa Timur sebanyak 9500 MW dan yang digunakan Jawa Timur baru 5500 MW, sehingga PLN sangat siap untuk mencukupi kebutuhan listrik masyarakat Jawa Timur,” tambahnya.
Menurutnya, keberadaan PLTM Sampean Baru mampu memperbaiki kualitas tegangan dan memperbaiki susut teknis sehingga mampu mendukung peningkatan keandalan pasokan listrik.
Sementara itu, Bupati Bondowoso, Drs KH. Salwa Arifin sangat mengapresiasi atas beroperasinya PLTM Sampean Baru tersebut. “Terimakasih dukungan PLN kepada Pemerintah Bondowoso,” ucap orang nomor satu di Kabupaten Bondowoso itu.
Dia berharap dengan beroperasinya PLTM ini mampu meringankan beban pemerintah pada wilayah yang belum tersalurkan listrik, karena listrik menjadi kebutuhan penting dalam kehidupan masyarakat. “Kami juga mengimbau masyarakat dapat memelihara lingkungan karena listrik dihasilkan dari debit sungai sekitar,” imbaunya.
Hadir juga dalam pengoperasian pertama PLTM Sampean Baru tersebut General Manager PLN Pusharlis, Najahul Imtihan, Direktur Utama PT PJB Services, Akhmadi Jati Prasetyo dan Ketua DPRD Bondowoso H. Tohari. [har.ma]

Tags: