PLN DisJatim Bantah Penyebab Mati Lampu Sorot Stadion Bung Tomo

Kantor PT. PLN DisJatim

Surabaya, Bhirawa
Bagi warga kota Surabaya atau di luar Surabaya, yang telah menyaksikan pertandingan sepakbola di Stadion Bung Tomo Surabaya saat pertandingan Pesebaya VS Persikabo pasti tahu akan matinya lampu sorot saat petandingan tersebut,
“Matinya Lampu sorot Stadion Bung Tomo Bukan Diakibatkan Listrik PLN Terganggu, ” bantah
Senior Manager General Affairs PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur
A.Rasyid Naja.
Ditegaskan bahwa, Terkait padamnya lampu sorot yang ada di setiap pojok stadion bung Tomo Surabaya, pada saat pertandingan Liga 1 berlangsung antara Persebaya vs Persikabo.
“Bisa kami informasikan bahwa pada saat kejadian Minggu malam tanggal 21 Juli 2019 jam.19.55 s.d 20.15 WIB sama sekali tidak ada kaitannya dengan PLN karena pada menit yang sama Pasokan PLN aman. Meski pihak stadion merupakan pelanggan PLN dengan daya terpasang sebesar 197 kVA namun aliran listrik PLN pada saat pertandingan tidak digunakan untuk lampu sorot stadion,” tandasnya lebih lanjut..
Berdasarkan keterangan dari pihak panitia penyelenggara, lanjutnya. Lampu sorot yang dipakai saat itu bukan menggunakan tenaga listrik dari PLN, melainkan menggunakan tenaga Genset, sementara listrik PLN digunakan untuk keperluan sebagian lampu tribun dan parkir.
” Ini perlu kami jelaskan biar masyarakat tahu dan tidak menyalahkan PLN, yang jelas kami ikut prihatin dengan kondisi padamnya lampu pada saat pertandingan, dan seperti yang sudah kami tawarkan sebelumnya, kami dengan senang hati akan membantu pihak panitia demi kelancaran pertandingan ke depan,”pungkas A.Rasyid Naja.(ma)

Tags: