PLN Distribusi Jatim Galakkan Program Rasio Elektrifikasi

(Fokus Warga Miskin)
Surabaya, Bhirawa.
Guna meningkatkan mutu pelayanannya kepada masyarakat pada tahun 2017 ini PT PLN Distribusi Jawa Timur menggalakkan beberapa program yang langsung menyentuh kepada pelanggan atau masyarakat. Diantaranya adalah Program Peningkatan Rasio Elektrifikasi.
Wisnu Yuliyanto, Manager Komunikasi Hukum dan Administrasi PT PLN (Persero) Distribusi Jatim saat ditemui di ruangannya pada Rabu (10/5) menjelaskan, dalam Program Peningkatan Rasio Elektrifikasi yang digagas oleh pihaknya itu bakal menyasar sedikitnya 100 orang pelanggan miskin dan rentan miskin yang ada dalam database PT PLN Distribusi Jawa Timur.
Kata dia, untuk saat ini yang menjadi sasaran PT PLN Distribusi Jawa Timur adalah masyarakat yang berada di Wilayah Pacitan dan Sumenep. Hal itu dikarenakan menurut dari database pelanggan PLN, masyarakat di kedua wilayah tersebut banyak yang masuk dalam kategori miskin dan rentan miskin.
“Dalam program tersebut, kami bakal membantu pemasangan listrik secara gratis bagi 100 pelanggan yang miskin dan rentan miskin dimasing-masing wilayah. Selain itu, dalam Program Listrik Untuk Negeri itu mereka yang miskin dan rentan miskin juga mendapat bantuan Rp 2 juta yang diwujudkan lewat pemasangan listrik,” kupas dia saat di konfirmasi Enciety.co, Selasa (9/5/2017).
Menurut dia, lewat Program Listrik Untuk Negeri itu, diharapkan masyarakat miskin dapat langsung merasakan manfaat dari keberadaan PT PLN sebagai perusahaan operator penyedia jasa kelistrikan. “Kami ingin agar masyarakat dapat langsung merasakan keberadaan kami. Untuk itu, kami terus berupaya langsung turun kebawah dan hadir ditengah-tengah masyarakat,” terang Wisnu.
Dalam kesempatan itu, Wisnu juga menjelaskan, bukan hanya Program Listrik Untuk Negeri itu saja yang bakal dilakukan oleh PT PLN. Kedepan pihaknya juga bakal menggencarkan program-program yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Diantaranya adalah Pemutaran Film sejarah bagi siswa sekolah dasar di wilayah Pacitan dan Sumenep. “Program ini kami galakkan mulai pertengahan tahun 2017 ini. Mudah-mudahan dapat terlaksana dengan baik,” ujar dia berharap.
Pada kesempatan itu, Wisnu juga menjelaskan, jika pihaknya bakal menggelar Acara Jambore Osis yang diadakan pada Bulan Oktober 2017. “Lewat berbagai acara yang berkaitan dengan dunia pendidikan ini, kami sangat ingin meningkatkan kualitas sumberdaya manusia Indonesia, khususnya Jawa Timur. Karena, dengan dapat meningkatkan mutu pendidikan, kita dapat mengangkat nilai perekonomian masyarakat menjadi lebih baik lagi,” urai Wisnu menutup. [ma]

Tags: