Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU). [m ali/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Wacana Pemerintah Indonesia untuk merealisasikan proyek mobil listrik, direspons positif oleh PT PLN (persero) Distribusi Jatim. Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jatim, Pinto Raharjo Rabu (4/10) kemarin mengatakan, bahwa Jawa Timur sudah siap dalam hal infrastruktur untuk menyokong industri mobil listrik. “Kami untuk wilayah distribusi Jawa Timur sudah sangat siap untuk menyokong industri mobil listrik yang tengah menjadi wacana pemerintah pusat,” kata Pinto.
Kesiapan ini lanjutnya, sudah dibuktikan lewat terealisasinya Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di Jawa Timur. “Secara keseluruhan, sudah tersedia 64 SPLU yang tersebar hampir ke seluruh wilayah Jawa Timur,” paparnya.
Lebih lanjut dikatakan Pinto, meski mobil listrik ini belum diproduksi secara massal, pihaknya akan terus berupaya untuk membangun dari segi sarana dan prasana yakni SPLU. “Dari jumlah yang tersedia saat ini, kami targetkan hingga bulan Oktober SPLU di Jatim akan bertambah menjadi 88 stasiun,” ungkapnya.
Ditambahkannya, untuk kelanjutan dari wacana industri mobil listrik yang digencarkan oleh pemerintah pusat, PLN siap menunggu perintah dan arahan selanjutnya demi mensukseskan agenda program kerja tersebut. “Saat ini kami juga sedang wait and see dulu, artinya dari segi infrastruktur kami sudah kerjakan, keberlanjutan setelah ini kami tinggal menunggu arahan dari pemerintah pusat seperti apa,” tukasnya. [ma]
