PLN Distribusi Jawa Timur Bantu Lestarikan Hutan Mangrove

PLN DisJatim saat menanam pohon Mangruve.

Surabaya, Bhirawa
Dalam rangka memperingati HUT RI ke 73, PLN DisJatim bersama masyarakat, pemuda setempat serta beberapa pinak terkait lainnya, melakukan upacara pengibaran bendera merah putih di pos pantau Wonowisata Hutan Mangrove, kecamatan Gunung Anyar, kelurahan Gunung Anyar Tambak.
Upacara diikuti sekitar 80 peserta di atas sepuluh kapal motor berjenis perahu atau pompong dari karang taruna RW 01 Gunung Anyar Tambak, mahasiswa Universitaa Surabaya, Komunitas Pengiat Lingkungan Surabaya, Kelompok Informasi Masyarakat Surabaya, dengan khidmat mengikuti jalannya upacara.
Upacara ini dipimpin oleh Triyuna perwakilan dari kecamatan Gunung Anyar yang dihadiri Dwi Suryo Abdullah bersama Tim PLN Peduli Distribusi Jawa Timur dan Yulia perwakilan dari Provinsi Jawa Timur serta Indah Sekretaris Kelurahan Gunung Anyar Tambak.
Seusai upacara langsung dilakukan penanaman pohon bakau oleh karang taruna yang merupakan wujud kepedulian pemuda pemudi Karang Taruna Gunung Anyar Tambak, dikatakan Wira, ketua karang taruna bahwa bentuk kepedulian dalam meneruskan perjuangan para pahlawan maka para pemuda di RW 01 Gn Anyar Tambak bersepakat untuk menjaga lingkungan di sekitar wonowisata mangrove dengan melakukan penanaman pohon pohon bakau di lahan yang masih kosong dimaksudkan agar terbebas dari abrasi air laut.
Atas nama Karang taruna, Wira mengucapkan terima kasih kepada PLN bantuannya yang telah diberikan selama ini, baik untuk pohon bakaunya, pos pantau sebagai lokasi untuk memantau kondisi hutan mangrove dan bank Sampah. “Selama ini PLN tidak pernah meninggalkan kampoeng kami,” ungkap Wira.
Dwi Suryo Abdullah Manajer PLN Distribusi Jawa Timur mengungkapkan, bentuk kepedulian PLN dalam mengemban amanah menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang mana program penanaman pohon bakau ini sudah dilakukan PLN sejak tahun 2010 sebanyak 10.000 pohon, tahun 2011 sebanyak 10.000 pohon dan tahun 2015 sebanyak 5.000 pohon kali ini sekitar 100 pohon.
“Kita bisa lihat bersama pohon bakau yang telah ditanam pada tahun 2010 & 2011 saat ini sudah 5 – 6 meter tingginya dan yang 2015 rata-rata setinggo 3-4 meter. PLN berharap masyarakat ikut berperan menjaga dan memelihara sebagai upaya untuk melestarikan lingkungan pungkas,” kata Dwi Suryo. [ma]

Tags: