PLN Gagas BUMN Hadir Untuk Negeri

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Mulai tahun 2017 ini PT PLN (Persero) menggagas Program BUMN Hadir Untuk Negeri. Pinto Raharjo, Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jatim saat ditemui diruang kerjanya, menjelaskan, secara nasional, PT PLN ditunjuk sebagai koordinator program untuk wilayah Indonesia Nusa Tenggara Timur.
“Untuk diwilayah Jatim, PLN Distribusi Jatim mendapatkan tugas menyalurkan program tersebut di dua wilayah yang memang sangat membutuhkan. Diantaranya, Kabupaten Sumenep dan Pacitan,” ujar nya, Selasa (2/5) kemarin.
Dikatakan, dimasing-masing wilayah tersebut, PT PLN Distribusi Jatim diwajibkan untuk membangun berbagai sarana prasarana umum. Diantaranya adalah membuat tempat Mandi Cuci Kakus (MCK) yang jumlahnya 53 titik di masing-masing wilayah. “Latar belakang dipilihnya kedua wilatah tersebut karena di dua wilayah tersebut masih banyak rakyat miskin yang belum dijangkau oleh pemerintah. Data tersebut kami dapat dari jumlah pelanggan miskin yang ada pada data base pelanggan PLN,” imbuhnya..
Bukan hanya itu saja, kata Pinto, PT PLN juga bakal menggelar pasar murah di dua wilayah tersebut. “Untuk pasar murah, kami mulai gelar pada Bulan Ramadan kedepan. Target yang kami bidik sedikitnya ada 1000 penerima yang berasal dari keluarga kurang mampu,” paparnya menjelaskan.
Program BUMN Hadir Untuk Negeri ini bakal dilaksanakan kurang lebih selama satu tahun. Target yang direncanakan adalah pada Bulan Oktober 2017 mendatang program tersebut dapat rampung dilaksanakan. “Target kami bulan Oktober. Untuk progres saat ini pada awal bulan Mei mendatang sudah ada beberapa MCK yang telah dibangun di dua wilayah tersebut,” tegas dia lagi.
Bukan hanya itu saja, dalam program BUMN Hadir Untuk Negeri ini, kami juga memiliki program-program yang berkenaan dengan bidang pendidikan. Program tersebut bakal kami laksanakan pada bulan Juli-Agustus 2017.
“Lewat program BUMN Hadir Untuk Negeri ini, target besar yang kami bidik adalah keberadaan BUMN sebagai badan usaha milik pemerintah dapat dirasakan efek positifnya bagi masyarakat. Terutama masyarakat yang masih terbilang miskin. Kami ingin mereka ikut merasakan manfaat keberadaan kami,” pungkas Pinto. [ma]

Rate this article!
Tags: