Deputy Manager Komunikasi dan Bina Program PT PLN Distribusi Jawa Timur, Pinto Raharjo. [m ali/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Menyambut Bulan Ramadan 2017 yang jatuh pada akhir Bulan Mei 2017 ini PT PLN Distribusi Jawa Timur telah melakukan berbagai persiapan guna menjamin kenyamanan para pelanggan yang ada di wilayah Jawa Timur. Salah satunya adalah dengan melakukan koordinasi persiapan untuk menghadapi bulan suci umat muslim tersebut.
“Kami telah melakukan koordinasi informal dengan 113 Rayon dan 16 area yang ada di wilayah kerja PT PLN Distribusi Jawa Timur. Setelah itu, tepat pada Hari Selasa, 16 Mei 2017 mendatang kami bakal melakukan rapat koordinasi formal guna membahas hal tekhnis yang sering terjadi didalam bulan Ramadan,” ujar Pinto Raharjo, Deputy Manager Komunikasi dan Bina Program PT PLN Distribusi Jawa Timur ketika di temui kantornya, Selasa (16/5) Kemarin.
menurutnya , secara garis besar, pihaknya tidak akan melakukan pemeliharan terencana pada jam-jam krusial didalam Bulan Ramadan. “Jam-jam krusial itu diantaranya adalah pada pukul 17.00-20.00 atau waktu berbuka puasa dan pukul 02.00-05.00 atau masuk waktu sahur. Pada jam-jam tersebut kami tidak akan melakukan pemeliharaan terencana,” kupas Pinto.
Dalam kesempatan itu, Pinto juga menjelaskan jika pihaknya menjamin pelayanan prima yang di sediakan oleh pihaknya kepada para pelanggan atau masyarakat semasa Bulan Ramadan mendatang.
“Kami jamin pasokan listrik di Bulan Ramadan aman. Hal ini mengacu kepada daya listrik harian Jatim yang rata-rata besarnya mencapai 8600 MW dengan beban puncak harian Jatim rata-rata sebesar 6000 MW. Kami optimis dapat mencukupi kebutuhan listrik di Jatim karena saat ini kita masih dalam kondisi surplus pasokan,” ujar Pinto.
Lebih lanjut, Pinto menambahkan, jika dikemudian hari terjadi kendala diluar hal teknis maka pihaknya telah menyiapkan tim taktis yang disiagakan selama 24 jam nonstop. “Jika dikemudian hari ada gangguan yang diakibatkan bencana alam atau musibah, kami telah memiliki tim taktis yang siap selama 24 jam. Jadi kedepan kami sangat optimis dapat melayani pelanggan atau masyarakat dalam kondisi 100 persen prima,” tandas dia. [ma]
