PLN Kabupaten Bojonegoro Fasilitasi Listrik PKL Melalui SPLU

Salah satu petugas saat menunjukan sebuah alat SPLU dekat kantor PLN Area Bojonegoro (achmad basir/bhirawa)

Bojonegoro,Bhirawa
PT PLN (Persero) Area Bojonegoro membuat terobosan baru untuk menyediakan kebutuhan listrik bagi masyarakat, khususnya para pedagang kaki lima (PKL). Sebuah alat yang disebut Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) disiapkan sebagai sumber listrik yang legal dan aman di tempat umum.
“SPLU merupakan terobosan dan solusi dari PLN untuk memfasilitasi para PKL khususnya ataupun masyarakat pada umumnya dalam mendapatkan sumber listrik yang legal dan aman di tempat umum,” kata Humas PLN area Bojonegoro, Sony Fajar Pribadi, kmerian (19/2).
Menurutnya, fasilitas SPLU ini muncul saat melihat banyaknya pedagang yang akan menggelar lapak saat sore hari di trotoar dengan menyalur listrik yang dinilai sangat beresiko. Oleh karenanya sebagai tahap awal pihak PLN Area Bojonegoro akan mendirikan tiang listrik dekat kantor operasional.
Saat ini PLN Area Bojonegoro juga telah memasang fasilitas SPLU sudah ada di 5 titik area operasionalnya yakni Bojonegoro, Tuban dan Lamongan, namun di Bojonegoro baru ada satu titik di dekat kantor PLN.
“Fasilitas SPLU ini sudah ada sejak tahun 2017 lalu,” terang Sony.
Alat SPLU sama dengan listrik biasa, yakni dengan mengisi token sebelum menggunakannya, dan SPLU bisa digunakan tiga sampai enam PKL.
“Keberadaan SPLU diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat khususnya para PKL bisa berjualan dengan aman dan tak perlu khawatir akan bahaya yang ditimbulkan,” jelasnya.
Sony menjelaskan, cara menggunakan SPLU tersebut. Masyarakat yang ingin mendapat listrik dengan memanfaatkan SPLU harus membeli token. Kemudian menyebutkan nomor identitas pelanggan dengan cara mengetiknya pada alat yang tersedia di SPLU, setelah ini listrik bisa digunakan.
“Pengisiannya gampang pelanggan hanya beli token dengan menyebutkan id pelanggan yang tercantum di KWh meter SPLU tinggal dimasukkan dan kemudian pelanggan sudah bisa menggunakan listrik dari SPLU,” tandas Sony.
Disamping itu, para pedagang juga mendapat kemudahan untuk aliran listrik, bahkan untuk biaya bisa dibayar secara kelompok.
“Kedepan PLN masih melihat peluang tempat dimana SPLU akan kembali didirikan di Bojonegoro, Tuban dan Laomongan,”pungkasnya. [bas]

Tags: