PLN Kota Probolinggo Ancam Putus Listrik PJU

PJUKota Probolinggo, Bhirawa
Aliran listrik PJU (penerangan jalan umum) dan perkantoran di Kota Probolinggo akan diputus UPJ PLN Pasuruan-Probolinggo. Penyebabnya, pihak Pemkot belum melunasi tunggakan yang mencapai Rp 1,2 Miliar. Pada 15 Oktober lalu Sekda Kota Probolinggo mengirimkan surat ke PLN area Pasuruan. Isi dari surat tersebut tentang penundaan pembayaran tagihan PJU untuk bulan Oktober sampai Desember 2015.
Surat dari Sekda, dibalasnya pada 22 Oktober lalu. Dimana permohonan tersebut ditolaknya. PLN hanya memberi tenggang waktu hingga 27 Oktober untuk melunasi tagihan itu, ternyata pembayaran belum masuk. Hal ini diungkapkan Subagio, asisten manajer PLN area pelayanan dan jaringan Pasuruan, Selasa (3/11).
PLN jelas Subagio, terpaksa melakukan pemutusan aliran listrik PJU dan perkantoran, karena adanya pembayaran tagihan yang masih belum terlunasi. “Itu sudah menjadi komitmen PLN, dan resiko yang bersangkutan,” jelas Subagio.
Sementara kepala UPJ PLN Probolinggo Pringgo membenarkan tentang surat yang dilayangkan tersebut. Pihaknya tidak bisa berbuat banyak atas keputusan itu, meski PLN area Pasuruan membawahi UPJ Probolinggo. “Mau gimana lagi, itu sudah kebijakan dan peraturan yang ditentukan,” tutur Pringgo. [wap]

Tags: