PLN Pamekasan Rabas-rabas Pohon Antisipasi Padam Listrik

Manager ULP PLN Pamekasan, Rudi Hartono, sedang mengawasi pekeja melakukan rabas-rabas pohon. [syamsudin/bhirawa]

Pamekasan, Bhirawa
Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Pamekasan melakukan giat rabas-rabas untuk antisipasi Trip (padam listrik) dalam musim penghujan dan angin pada kondisi panca roba sekarang ini.
Rabas pohon yang mengerahkan 20 orang dari PT. Haleyora dan 3 orang Pengawas, dilakukan di wilayah perkotaan kabupaten Pamekasan. Yakni dahan pohon dianggap rawan mengganggu jaringan listrik mikik perusahaan BUMN tersebut.
“Kegiatan ini antisipasi Trip akibat pohon yang sudah bersentuhan dengan jaringan milik PLN di musim penghujan. Kejadian Trip itu memang sering kali terjadi di wilayah Pedesaan,” kata Rudi Hartono, selaku Manager ULP PLN Pamekasan, kepada Bhirawa, kemarin.
Rabas pohon hasil laporan Tim P1 dan atau pengaduan masyarakat itu yang diambil tindakan pohon yang sudah mendekati jaringan. Karena berdasar SOP Kelistrikan pohon jaraknya kurang dari Tiga meter sudah harus dipotong.
Manager PLN menjelaskan, rabas pohon ini rencana secara Tiga bulan di musim hujan, dan Enam bulan sekali di kemarau. “Program itu, kami sudah bekerjasama Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perhubungan Pamekasan,” ucapnya.
Rudi Hartono, ditemui saat mengawasi rabas pohon di jalan P. Trunojoyo menambahkan, setelah rabas pohon kita tangani maka perlu memelihara agar keandalan listrik di Pamekasan dengan 14,2 KVA tetap terjaga dan bisa dinikmati 144.000 pelanggan se Kabupaten Pamekasan.
“Kami bersama minta PLN, PT. Haleyora, selain menjamin tidak terganggu jaringan listrik. Terpeting memberi kepuasan kepada pelanggan. Bila kebutuhan bisa kita jamin, bukan kepuasan tetapi pelanggan akan bertambah,” ujarnya. [din]

Tags: