PLN-PENS Dekatkan Dunia Kerja ke Mahasiswa

Pegawai PLN (kanan) menjelaskan cara kerja alat pengatur tegangan kepada mahasiswa PENS, Rabu (9/8) kemarin. [Gegeh Bagus Setiadi]

Surabaya, Bhirawa
Upaya mendekatkan dunia kerja ke kampus dilakukan PLN Jatim dengan Politeknik Elektro Negeri Surabaya (PENS). Upaya ini ditandai penyerahan bantuan PLN berupa Cubicle 20 KV (incoming & outcoming), peralatan jaringan tegangan menengah (SUTM, DS, LBS), Gardu Trafo Tiang (GTT), Jaringan Tegangan Rendah (SUTR, SRO), Alat Pembatas dan Pengukur (APP).
Manajer Perencanaan PLN Jatim Risbudiharta mengatakan, bantuan ke PENS ini bisa dikatakan berupa miniatur bisnis PLN di tegangan rendah dan menengah. Peralatan tersebut bahkan belum pernah ada sebelumnya di kampus-kampus di Jatim.
“Untuk area Jatim, baru PENS yang kami beri bantuan,” katanya, Rabu (9/8) kemarin.
Dia menjelaskan, peralatan tersebut biasanya lumrah ditemukan. Namun, mahasiswa tidak bisa memegang maupun belajar mengoperasikannya. Dengan adanya alat tersebut di PENS, mahasiswa punya kesempatan mengakrabinya.
Dari akrab itu diharapkan muncul pemikiran inovasi mahasiswa PENS untuk perbaikan-perbaikan. Risbudi melanjutkan, PENS dipilih sebagai penerima bantuan karena lokasinya dekat dengan PLN Jatim. Selain itu, PLN juga memiliki kerjasama dengan PENS.
“Kebetulan PLN menitipkan calon pegawainya di sini. Ada kerjasama D3, yang begitu mahasiswa ini lulus langsung kerja di PLN,” terangnya.
Dia menyatakan, calon pegawai PLN yang dititipkan ke PENS sudah dua angkatan. Angkatan pertama berjumlah 45 orang, angkatan kedua berjumlah 48 orang. “Dengan alat ini, mereka diharapkan lebih paham dengan kerja dan bisnisnya PLN,” ujarnya.
Wakil Direktur I PENS Indra Adji Sulistijono menambahkan, selama ini memang belum ada peralatan praktik mahasiswa yang mendekati riil dunia kerja. Apalagi berupa peralatan yang diberikan PLN Jatim tersebut. “Alat itu hanya ada di diklat-diklat yang dimiliki PLN,” katanya.
Indra mengatakan, bantuan peralatan dari PLN ini nantinya bisa juga dimanfaatkan mahasiswa lain di luar program kerjasama. Misalnya oleh mahasiswa D3 dan D4 Elektro Industri, mahasiswa sistem pembangkit energi, dan lain sebagainya.
“Harapan kami ke depan dengan adanya bantuan ini, PENS lebih mampu mengembangkan dan meningkatkan skil serta kemampuan SDM PT. PLN utamanya dan mampu memberikan sumbangan pemikiran untuk kemajuan bidang kelistrikan,” tandas Indra. [geh]

Tags: