PLN Unit Induk Distribusi Jatim Serempak Galakkan Patroli Bahaya Layang-layang

Bermacam jenis layang layang yang mengganggu dan membayakan jaringan listrik PLN

Surabaya, Bhirawa
114 Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur secara serempak giatkan sosialisasi kepada masyarakat di seluruh Jawa Timur mengenai layang-layang dan benda terbang lain yang bisa membahayakan jaringan listrik.
Insan PLN diterjunkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mulai dari tingkat desa, kecamatan, koramil, polsek, hingga kabupaten/kota. “Mengingat banyaknya kasus layang-layang dan balon udara yang mengenai jaringan listrik, kami pun menggiatkan upaya edukasi hingga lingkup terkecil. Mulai dari sosialisasi melalui sosial media, radio, spanduk, pamflet hingga edukasi langsung kami terapkan selama beberapa pekan ini di seluruh wilayah Jawa Timur,” terang Senior Manager Distribusi PLN UID Jatim, Adriansyah.

Untuk wilayah Mojokerto, Manager Bagian Jaringan, Faris Fitrianto memiliki kiat jitu hadapi maraknya layang-layang yang mengenai jaringan listrik. “Pertama kita petakan dulu lokasi bermain layang-layang terbanyak, lalu kita evaluasi lokasi mana yang sering terjadi gangguan penyulang akibat layang-layang. Setelah itu langsung kita ekseskusi patroli jaringan, pembersihan sampah jaringan, giatkan penyebaran brosur, talkshow radio, sosialisasi langsung, pemasangan spanduk. Kami juga memohon dukungan penuh dari seluruh stakeholder untuk mendukung upaya kami ini,” terangnya.

Tak hanya itu, di Sidoarjo, selain edukasi langsung kepada masyarakat, PLN pun gelar audiensi bertajuk Cak Bilis (Cangkruk Bincang Listrik) dengan pemerintah kabupaten Sidoarjo. Dalam kesempatan tersebut, Manager UP3 Sidoarjo Chaidar Syaifullah meminta dukungan kepada pemerintah setempat untuk menjaga keandalan pasokan listrik dengan mensosialisasikan kepada seluruh warga Sidoarjo bahaya bermain layang-layang di dekat jaringan listrik.

Adriansyah menambahkan edukasi dan patroli ROW jaringan dilakukan secara harian untuk mendapatkan hasil yang signifikan. “Upaya-upaya ini terus kami lakukan untuk menjaga keandalan pasokan listrik agar masyarakat bisa merasa nyaman dan tenang menikmati aliran listrik,” terangnya.(ma)

Tags: