Plt Bupati Jombang: Partisipasi Masyarakat Perlu Diperhatikan

Wabup Mundjidah Wahab saat diwawancarai sejumlah wartawan di Pendopo Kabupaten Jombang, Rabu siang (18/07). [Arif Yulianto/ Bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Wakil Bupati (Wabup) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab menyatakan siap menerima langsung lagu “Jombang Beriman” sebagai salah satu bentuk apresiasinya atas kesenian masyarakat.
Kesediaan Mundjidah ini terkait keinginan salah satu band musik beraliran ‘reggae’ asal Kabupaten Jombang, Central Of Peace (COP) yang ingin menyerahkan lagu karyanya yang berjudul ‘Jombang Beriman’ kepada Bupati Jombang secara langsung,
“Karena itu merupakan partisipasi masyarakat, ya harus kita tanggapi,” kata Mundjidah Wahab, Rabu(18/7) di pendopo.
Meski begitu, lanjutnya, apakah nantinya lagu tersebut dipakai untuk kepentingan daerah (Jombang) atau tidak, hal tersebut masih perlu adanya kajian oleh dinas tekhnis terkait hal itu.
“Tidak semudah usulan kita terima. Kan masih harus ada kajian dari bidangnya,” tuturnya.
Ditanya lebih lanjut bagaimana perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang terhadap eksitensi komunitas reggae di Kabupaten Jombang, ia mengatakan, semua bentuk partisipasi masyarakat Jombang harus diperhatikan.
“Makanya harus kita pertimbangkan dengan yang berkompeten dulu, dengan ahlinya,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kepada wartawan, Sabtu (14/07) yang lalu, Vokalis band C.O.P, Sadam Husen mengatakan, ia berkeinginan menyerahkan lagu karya bandnya itu kepada Bupati Jombang secara langsung.
Sekedar diketahui, lagu reggae berjudul ‘Jombang Beriman’ pernah diciptakan band ini pada sekitar tahun 2011 lalu. Dikatakan Sadam Husen, lagu itu membawa pesan yang harus diwujudkan bersama oleh masyarakat Kabupaten Jombang ke depan.
“Jombang Bersih, Indah, dan Nyaman yaitu, bersih orangnya, bersih dari korupsi dan bersih dari narkoba serta Miras. Indah yaitu, indah alamnya dengan adanya banyak pegunungan atau wisata-wisata alam yang indah di Jombang. Dan, Nyaman, menggambarkan suatu keadaan di Jombang yang selalu terdengar suara lirih ‘ngaji’ dari beberapa Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Jombang dan keramahan masyarakatnya,” papar Sadam Husen.(rif)

Tags: