Plt Bupati Mundjidah Lantik 105 Bidan di Pendopo Kabupaten Jombang

Sejumlah 105 Bidan dan 16 tenaga Dinas Pertanian di ambil sumpahnya sebagai ASN baru oleh Wabup Mundjidah Wahab di Pendopo Kabupaten Jombang, Rabu (18/07). [Arif Yulianto/ Bhirawa)

Jombang, Bhirawa
Sebanyak 105 tenaga bidan di ambil sumpahnya dan di lantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) baru dilingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang. Acara pengambilan sumpah jabatan tersebut dilakukan di Pendopo Kabupaten Jombang oleh Wakil Bupati (Wabup) yang juga sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab, pada Rabu siang (18/07).
Selain 105 tenaga bidan, sejumlah 16 ASN baru di lingkup Dinas Pertanian Kabupaten Jombang juga di ambil sumpah jabatannya. Mundjidah Wahab mengatakan, total ada 121 orang ASN baru yang diambil sumpah jabatan.
“Ada 121 orang dari Dinas Kesehatan dan Pertanian,” kata Mundjidah Wahab.
Masih menurut penjelasan Wabup Mundjidah, setelah dilantik, ke 121 tenaga ASN baru ini akan bekerja sesuai dengan penempatan masing-masing.
“Sudah ada job-jobnya, 105 bidan, yang 16 itu untuk yang lain (pertanian),” imbuhnya.
Wabup Mundjidah berharap kepada bidan-bidan yang baru saja dilantik itu agar bisa membantu kebutuhan tenaga medis yang ada di Kabupaten Jombang hingga ke desa-desa.
“Tenaga bidan ini nanti bisa membantu hingga desa-desa. Menjadi bidan desa, itu kan sangat dibutuhkan juga. Kita masih kekurangan sebenarnya tenaga-tenaga kesehatan, masih dibutuhkan terus,” paparnya.
Dari ratusan bidan yang dilantik tersebut, ada juga diantaranya adalah seorang bidan desa yang bertugas di perbatasan antara Kabupaten Jombang dengan Kabupaten Lamongan. Bidan yang bernama Ifah Fauzi (31) itu mengaku, selama bertugas di daerah perbatasan, tidak ada permasalahan yang cukup berarti.
“Untuk sekarang ‘ndak’ ada kesulitan karena akses jalannya sudah lancar. Kalau tahun-tahun dulu kan jalannya licin, terus ‘ndak’ enak, air (bersih) nya juga ‘ndak’ ada. Kalau sekarang airnya alhamdulillah keluar,” tutur Ifah Fauzi.
Masih menurutnya, untuk kesadaran masyarakatnya, saat ini masyarakat sudah sadar akan pentingnya kesehatan. Ia menjelaskan, biasanya yang dilakukan pada aktifitas pekerjaannya di daerah perbatasan adalah, Posyandu, Posyandu Balita, dan Posyandu Lansia, serta sejumlah akifitas lainnya.
Atas pelantikan sebagai ASN baru itu, bidan desa yang bertugas di Desa Banyuasin, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang itu mengaku senang.
“Tahun 2011 dulu itu (bidan) mandiri, kemudian PTT, terus sekarang jadi pegawai negeri,” pungkasnya.(rif)

Tags: